Danareksa Gandeng KBN Kembangkan Gudang Ekspor Modern Terbesar di RI

15 September 2022 16:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Danareksa (Persero) transformasi bisnis di kawasan industri berikat. Foto: Dok. Danareksa
zoom-in-whitePerbesar
PT Danareksa (Persero) transformasi bisnis di kawasan industri berikat. Foto: Dok. Danareksa
ADVERTISEMENT
PT Danareksa (Persero) yang merupaka holding BUMN lintas sektor, menjalin kerja sama dengan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) untuk melakukan transformasi bisnis kawasan industri yang berbasis modern, smart, and green.
ADVERTISEMENT
Melalui kerja sama dengan anak usaha KBN, yakni PT Kawasan Berikat Nusantara Prima Logistik (KBNPL) dan PT APL Logistics (APLL), Danareksa akan mengembangkan gudang konsolidasi ekspor modern terbesar di Indonesia. Nantinya, gudang ini juga sekaligus akan menjadi pilot project pertama APLL New Flow Center di Indonesia.
Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Arisudono Soerono mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan anggota subklaster kawasan industri menjadi pengelola kawasan yang paling lengkap untuk investor. Menurutnya, PT KBN melalui anak usahanya dan PT KBNPL telah menjawab tantangan itu.
"Sebuah kebanggaan bagi Holding Danareksa, bahwa PT KBNPL dapat bekerja sama dengan APLL, yakni perusahaan yang berpengalaman dalam bidang supply chain di berbagai bidang industri dengan skala global. Kerja sama dengan APLL diharapkan semakin mendorong proses bisnis maupun posisi KBN setara dengan perusahaan kelas dunia," ujar Ari dalam keterangannya, Kamis (15/9).
ADVERTISEMENT
"Kami meyakini bahwa di masa mendatang, kawasan logistik industri akan terus memiliki peran yang signifikan dalam memperkuat perekonomian Indonesia dan proyek ini tentunya semakin meningkatkan ekosistem Holding Danareksa untuk ke depannya,” tambahnya.
Dalam nota kesepahaman tersebut, disepakati bahwa APLL akan menggunakan area seluas 32.682 meter persegi di KBN Kawasan Marunda Blok C-05 untuk sepuluh tahun ke depan, dan dapat diperpanjang untuk masa berikutnya dengan komitmen volume yang keluar mencapai 400.000 meter kubik per tahun.
Menurut Ari, terbentuknya kerja sama ini turut membuka peluang dan menjadikan lahan potensial PT KBN di Blok C.05 Kawasan Marunda sebagai area pengembangan usaha baru yang terintegrasi dengan pelabuhan yang dapat mengangkut kontainer siap ekspor APLL.
ADVERTISEMENT
"Proyek dengan APLL ini juga di desain dengan menerapkan prinsip proses kerja dan teknologi yang state of the art, serta diharapkan untuk menjadi pusat logistik paling modern di Asia Tenggara," kata dia.
Sementara itu, Direktur PT KBN Alif Abadi mengatakan, nantinya di Container Freight Station (CFS) atau Gudang Konsolidasi Ekspor tersebut, KBNPL akan menyediakan layanan logistik, mulai dari stuffing, stripping, handling in, handling out, dan lift off, lift on container isi dan kosong, termasuk pengurusan jasa logistik lainnya, seperti dokumen kepabeanan, labelling, trucking, dan lainnya.
"Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun Kawasan KBN menjadi kawasan industri dengan ruang lingkup bisnis skala global," jelas Alif.
PT KBN Prima Logistik (KBNPL) merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang bergerak di bidang jasa forwarding, depo, bongkar muat, dokumen exim, serta layanan intersuler. Sementara, APLL merupakan bagian dari Kintetsu World Express Group, penyedia jasa logistik skala internasional.
ADVERTISEMENT