Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Berkah tak hanya diterima emiten distributor vaksin corona seperti PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF), namun juga seperti penyedia jarum suntiknya seperti PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA).
ADVERTISEMENT
Hari ini harga saham IRRA pada perdagangan Selasa pagi melesat 15,28 persen atau naik 220 poin ke Rp 1.660. Sementara pada perdagangan Senin (7/12), saham IRRA juga naik 24,68 persen. Dalam sepekan, saham IRRA tercatat telah menguat 79,68 persen.
Dikutip dari keterbukaan bursa IDX, Selasa (8/12), PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) memperoleh kontrak 111 juta jarum suntik ADS untuk vaksin corona. Total nilai kontrak sebesar Rp 132,11 miliar.
Perseroan, kepada otoritas bursa, menegaskan siap mendistribusikan jarum suntik vaksin corona tipe ADS karena telah diproduksi sebelumnya.
"Skema pembayaran kepada Perseroan yang diatur dalam kontrak adalah dilakukan secara termin, dan di akhir tahun pada 31 Desember 2020 sudah pasti akan terbayar lunas," kata Direktur Keuangan IRRA, Pratoto Satno Raharjo dalam suratnya kepada BEI seperti dikutip kumparan.
ADVERTISEMENT