Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Dapur Makan Bergizi Gratis di Batam Pakai Gas Bumi CNG, Pasok 6.400 Porsi
16 Februari 2025 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN ) melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) memasok gas bumi sebagai energi untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Batam.
ADVERTISEMENT
SPPG Batam ini menyediakan 6.400 porsi MBG setiap hari untuk 3 sekolah di kota Batam. Untuk mendukung ini, PGN Gagas menyalurkan 800 – 1.000 m3 gas bumi per bulan dengan mekanisme beyond pipeline yaitu Compressed Natural Gas (CNG).
Direktur Utama PGN Arief S. Handoko mengatakan PGN mendukung program MBG di berbagai daerah, sampai saat ini dukungan penyediaan gas bumi sebagai bahan bakar dapur SPPG direalisasikan secara bertahap.
"Beberapa lokasi SPPG dilayani menggunakan CNG dengan keunggulan yang sama yaitu tetap praktis, aman dan mengalir tanpa henti 24 jam,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (16/2).
Direktur Utama PGN Gagas Santiaji Gunawan menambahkan, untuk di Kota Batam, perusahaan telah meneken Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan 2 SPPG.
ADVERTISEMENT
"Hari ini 1 SPPG telah Gas In (beroperasi) dan 1 lagi dilakukan Gas In pada minggu pertama bulan Maret. Sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, PGN Gagas berkomitmen untuk dapat menyalurkan gas bumi dengan metode beyond pipeline ke SPPG yang berada di Wilayah operasi PGN Gagas," jelasnya.
PGN terus menjaga agar pasokan gas bumi yang stabil untuk memastikan operasional dapur SPPG dapat berjalan lancar. Proses memasak berskala besar seperti program MBG dapat berlangsung lebih cepat dan efisien dengan menggunakan gas bumi.