Dari Bisnis Micin, Ajinomoto Kini Jadi Produsen Semikonduktor: Sahamnya Melejit

4 Desember 2022 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Micin (MSG) merek ajinomoto. Foto: Dok. ajinomoto.co.id
zoom-in-whitePerbesar
Micin (MSG) merek ajinomoto. Foto: Dok. ajinomoto.co.id
ADVERTISEMENT
Dikenal sebagai penghasil micin atau Monosodium Glutamate (MSG), Ajinomoto kini melakukan ekspansi bisnis ke bidang teknologi sebagai produsen semikonduktor. Ekspansi bisnis itu direspons positif pasar, membuat saham Ajinomoto melejit.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman resmi perusahaan, produksi semikonduktor yang dilakukan Ajinomoto, tidak keluar dari bisnis utama mereka. Karena teknologi pembuatan semikonduktor yang dilakukan, tetap memanfaatkan bahan baku asam amino yang jadi keahlian utama Ajinomoto.
"Tidak banyak yang tahu bahwa Grup Ajinomoto menyediakan komponen benchmark komputer. Bahkan komponen yang disebut Ajinomoto Build-up Film (ABF) dapat ditemukan di jantung sebagian besar komputer di dunia," tulis Ajinomoto dikutip Minggu (4/12).
Menurut perusahaan, riset pengembangan produksi semikonduktor itu sebenarnya sudah dilakukan sejak 1970-an. Puncaknya pada 1990-an, ketika masyarakat makin membutuhkan CPU (Central Processing Unit) berkecepatan tinggi.
Ajinomoto Visitor Center. Foto: Dok. Ajinomoto
Dari situlah Ajinomoto menilai kebutuhan pasar semikonduktor yang makin besar dan bisa dipenuhi dengan langkah ekspansi perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Ekspansi ke industri bahan pembuatan chip semikonduktor ini, dengan menggunakan kembali teknologi asam amino andalannya. Itu juga mengembangkan segmen biofarmasi," tulis Nikkei mengulas ekspansi bisnis Ajinomoto, dikutip Minggu (4/12).
Seiring masuknya Ajinomoto ke bisnis baru, investor merespons positif langkah itu. Saham perusahaan melejit hingga 24 persen terhitung sejak akhir 2021 lalu. Rekor tertinggi harga saham Ajinomoto terjadi pada 1987 dan Maret 2009. Setelah itu saham melandai, hingga kini melonjak naik lagi dipicu bisnis semikonduktor.
Selain bisnis semikonduktor, usaha non-makanan Ajinomoto berkontribusi sekitar 40 persen terhadap laba bersih perusahaan pada 2022 ini. Sebagian besar pendapatan produsen micin itu atau sekitar 60 persen, berasal dari bisnisnya di luar Jepang.