Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal itu diketahui dari postingan Deddy Corbuzier di akun twitter-nya, Minggu (6/12) malam. Selain mengucapkan terima kasih atas waktu untuk berbincang lewat telepon, Deddy juga menyampaikan permintaan maaf kepada Susi atas ketidaknyamanannya.
"Just done call with @susipudjiastuti thank you much for ur time mam.. And I'm sorry for the inconvenience.. Hope one day we can meet up and talk more. Really appreciate it," tulis Deddy Corbuzier.
Susi Pudiastuti pun mengapresiasi itikad Deddy yang telah menelepon dirinya. "Appreciate your call," tulis Susi.
Perbincangan lewat saluran telepon antara Deddy Corbuzier dan Susi Pudjiastuti terjadi, setelah sebelumnya Susi menegur Deddy. Hal tersebut terkait postingan Deddy yang mempromosikan konten wawancara dengan Effendi Gazali , di akun Youtube.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancara selama sekitar 50 menit itu, Effendi Gazali melontarkan sejumlah kritik terhadap kebijakan Susi Pudjiastuti. Terutama terkait larangan mengekspor benih lobster, yang kemudian diubah oleh menteri berikutnya, Edhy Prabowo.
Effendi Gazali menyebut, meski ada larangan ekspor benih lobster di masa Susi, penyelundupan tetap terjadi. Antara lain karena ada kekuatan sindikat dalam bisnis ilegal itu, yang memiliki perputaran uang hingga Rp 10,08 triliun per tahun. Effendi Gazali pun menuding Susi tak pernah melakukan penyergapan penyelundup benih lobster.
"Saya itu pengagum Bu Susi, ketika misalnya menenggelamkan kapal-kapal asing itu yang melanggar kedaulatan Indonesia, merugikan nelayan kita. Tapi saya itu merindukan juga, pada waktu itu ada satu kali saja, jadi kapal yang menyelundupkan lobster itu gitu ya, dengan koordinasi pada intelijen dan aparat-aparat hukum kita, bisa juga disergap di laut misalnya. Nah itu saya belum pernah dengar itu juga," kata Effendi Gazali.
ADVERTISEMENT
Tapi penelusuran kumparan, mengungkap fakta berbeda dengan apa yang dinyatakan Effendi Gazali .
Tak heran jika Susi Pudjiastuti pun menegur Deddy Corbuzier yang mempromosikan konten wawancara tersebut. "Sebaiknya baca dan riset sebelum cuap-cuap dengan narasumber!" sergah Susi Pudjiastuti , me-reply postingan di akun twitter Deddy.
Dan beberapa jam setelahnya, mereka pun terlibat pembicaraan telepon. Tapi baik Deddy Corbuzier maupun Susi Pudjiastuti, tak menjelaskan detail isi percakapan mereka.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.