Dibeli Prabowo dari Prancis, Jet Tempur Rafale Jenis Sama Singgah di Lanud Halim

25 Juli 2023 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jet tempur Rafale Dassault milik AU Prancis mendarat di Lanud Halim dalam misi kerja sama dengan TNI AU. Foto: Kedubes Prancis di Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Jet tempur Rafale Dassault milik AU Prancis mendarat di Lanud Halim dalam misi kerja sama dengan TNI AU. Foto: Kedubes Prancis di Jakarta
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memborong 42 unit jet tempur Rafale dari Prancis. Sebelum pesawat perdana yang dipesan Prabowo itu tiba pada sekitar pertengahan 2026, jet tempur jenis yang sama milik Prancis, singgah di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari akun twitter resmi milik Kedubes Prancis di Jakarta, jet tempur Rafale yang datang ke Indonesia ada sebanyak enam unit. Pesawat yang mendarat pada Senin (24/7) petang itu, bagian dari armada militer udara Prancis yang datang dalam misi kerja sama TNI AU dan AU Prancis.
Selain jet tempur Rafale, armada itu juga terdiri dari empat pesawat angkut Airbus A400M, dan tiga pesawat tanker A-330 MRTT.
Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan), telah memesan enam jet tempur Rafale dari Dassault Aviation untuk tahap pertama. Prabowo menargetkan akan menambah pesanan 36 unit lagi, sehingga total menjadi 42 unit atau satu skadron.
Menhan Prabowo Subianto didampingi KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo berbincang dengan penerbang pesawat tempur Rafale milik Angkatan Udara dan Antariksa Prancis saat berlangsungnya pameran industri pertahanan Indo Aerospace Expo & Forum 2022. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
"Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk 6 pesawat yang akan disusul dalam waktu dekat dengan kontrak untuk 36 pesawat lagi dengan dukungan latihan persenjataan dan simulator-simulator yang dibutuhkan," ujar Prabowo kepada wartawan, Kamis (10/2).
ADVERTISEMENT
Jet tempur Rafale yang dibeli, merupakan multirole combat aircraft. Menurutnya, pesawat tersebut dilengkapi teknologi Prancis generasi 4.5.
Usai kedatangan jet tempur pertama tiga tahun mendatang, ia menyebut nantinya akan datang satu unit pesawat di tiap bulannya hingga lengkap skadron pertama dan siap untuk dioperasikan kurang lebih 4 tahun ke depan.
"48 bulan lagi skadron pertama, dari sekarang sampai 4 tahun, kita butuh suatu kekuatan militer. Nah, itulah maksudnya kita mencari pesawat fighter interim yang bisa segera kita gunakan," ungkap Prabowo.
Selain itu, Kemhan juga memesan dua pesawat angkut Airbus A400M dari Airbus Defense.