news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Diduga Ada Korupsi, Manajemen Asabri Bakal Dirombak

13 Januari 2020 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung PT ASABRI Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gedung PT ASABRI Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Dugaan korupsi di BUMN asuransi kembali mencuat. Belum usai skandal PT Asuransi Jiwasraya (Persero), kini muncul dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo menyebut akan mengganti seluruh manajemen Asabri. Adapun pergantian manajemen ini akan dilakukan pada akhir minggu ini.
“Tahun ini (dirombak manajemennya), masih diskusi dengan Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) dan Pak Menteri Polhukam (Mahfud MD). Akhir minggu ini mungkin,” katanya saat ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin (13/1).
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Tiko ini menuturkan kalau kerugian yang dialami Asabri lantaran kerugian portofolio dan investasi saham. Dia mengakui Asabri bermain di sejumlah saham gorengan, hanya saja Tiko enggan menyebut nama-nama saham tadi.
“Ya itu nama-nama saham yang beredar pada tahu juga kok,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini pihaknya sedang menunggu laporan lengkap investasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pilihan untuk penyehatan kembali Asabri, lanjut Tiko, baru akan dilakukan pasca membaca seluruh laporan audit BPK.
Kasus ini berawal saat Menko Polhukam Mahfud MD menyebut ada dugaan kasus korupsi besar di Asabri pada Jumat (10/1). Tak tanggung-tanggung, dia menyebut nilai korupsinya di atas Rp 10 triliun. Dia bahkan berencana memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir terkait kasus ini.
Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perseroan, Asabri sempat melakukan restatement atau penyajian ulang laporan keuangan tahun 2016. Revisi tersebut membuat laba perusahaan turun drastis.
Sebelum restatement, laba bersih Asabri tahun 2016 tercatat Rp 537,62 miliar. Usai restatement, laba bersih perseroan anjlok menjadi Rp 116,46 miliar. Sementara laba bersih 2017 senilai Rp 943,81 miliar. Setelah 2017, Asabri belum melaporkan laporan keuangan ke publik.
ADVERTISEMENT