Diisengin Pak Bas, Baju Erick Thohir di HUT RI Ternyata Karya Desainer Ternama

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Kedua kanan) iseng memeriksa baju nasional yang dikenakan Menteri BUMN Erick Thohir di Upcara Peringatan HUT ke-78 RI di Istana Negara. Foto: Tangkapan Layar YouTube Setpres RI

Baju nasional yang dikenakan Menteri BUMN Erick Thohir, jadi objek keisengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Hal itu terjadi di upacara peringatan detik-detik proklamasi HUT ke-78 Republik Indonesia (RI) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/8).

Pria yang akrab disapa Pak Bas itu, memang berdiri persis di sebelah Erick Thohir. Menteri PUPR awalnya mengamati pakaian yang dikenakannya, kemudian melirik yang dikenakan Erick Thohir. Dia bahkan sempat memegang bagian kancing pakaian Erick Thohir dan menyingkapnya sedikit.

Tingkah iseng Pak Bas pun membuat Erick Thohir tertawa kecil. Pak Bas mengaku bahwa saat itu dia hanya ingin melihat baju apa yang dikenakan Ketua PSSI itu.

"Enggak itu, kan, saya bilang ini baju apa. Budi Utomo katanya, kan," kata Basuki, Kamis (17/8).

Basuki menyebut penasaran karena peniti yang dipakai Erick Thohir untuk baju tersebut hanya satu.

"Kan, pakai jas tapi saya mau lihat penitinya ternyata cuma satu. Jadi itu model Budi Utomo. Jadi bukan Jawa tapi Budi Utomo 1908. Saya cuma mau ngecek aja," papar Basuki sambil tersenyum.

Busana Karya Didiet Maulana

Yang pasti terungkap, pakaian yang dikenakan Erick Thohir dan istrinya, Elizabeth Tjandra, di peringatan HUT RI ternyata karya desainer fashion ternama yakni Didiet Maulana. Hal itu disampaikan sendiri oleh Didiet Maulana melalui akun media sosial X miliknya.

"Indonesia dan Pemuda. Tampilan pelajar tempo doeloe menjadi inspirasi tema busana Bapak Erick Thohir dan Ibu Liza Thohir pada upacara kemerdekaan ke-78 RI di Istana Negara," tulis Didiet Maulana.

Desainer Didiet Maulana. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan

Menurutnya, ide soal pakaian nasional itu berasal dari Erick Thohir sendiri. "Ide Pak Erick yang ingin mengangkat tampilan ini diwujudkan dalam tampilan untuk 17-an tahun ini," ujar pria kelahiran Jakarta, 41 tahun lalu itu.

Latar belakang akademik Didiet sebenarnya adalah Teknik Arsitektur. Pendidikan bidang itu, dia jalani dari Universitas Parahyangan (Unpar), Bandung. Pernah berkiprah di MTV sebagai staf talent dan direktur asisten artis, dia kemudian bekerja di bidang marketing komunikasi di sebuah perusahaan ritel.

Kiprahnya di bidang fashion dijalani sejak 2012. Didiet Maulana dikenal dengan desain dan karya busana berbahan tenun ikat. Perusahaan yang didirikannya pun, dinamai IKAT Indonesia. Spesialisasi ini dia tekuni, berawal dari kegelisahannya terhadap kerajinan yang jadi kekayaan budaya nasional itu.