Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Kerjasama Manajemen antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group akan diperpanjang hingga tiga bulan ke depan. Hal ini menyikapi pemutusan kerja sama yang berdampak pada penundaan dan pembatalan penerbangan Sriwijaya Air dan Nam Air.
ADVERTISEMENT
“Tadi kita sudah sepakat ditandatangani selama tiga bulan ke depan,” ujar Luhut usai rapat koordinasi di Kantor Kemaritiman, Jakarta, Kamis (7/11).
Luhut melanjutkan, setelah waktu yang diberikan tersebut akan dilakukan audit terhadap kerja sama Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air . Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan melakukan proses audit.
“Audit sudah mulai jalan kita harapkan audit itu akan keluar hasilnya mungkin dalam seminggu atau sepuluh hari ke depan. Karena ada yang punya utang sini utang sana teknis lah,” ujarnya.
Senada, Pengacara dan Shareholder Sriwijaya Air, Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya akan merevisi beberapa poin-poin terkait kesepakatan perpanjangan perjanjian. Pihaknya pun bakal meminta pendapat para pemegang saham terkait kelanjutan kerja sama antara Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Apakah akan menerima proposal ini meneruskan kerja sama ini atau malah akan menghentikan sama sekali itu nanti akan diputuskan segera dalam sehari dua hari ini,” pungkasnya.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.