Dimediasi Luhut, Kerja Sama Garuda dan Sriwijaya Berlanjut

7 November 2019 19:47 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Merdeka, Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Kerjasama Manajemen antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group akan diperpanjang hingga tiga bulan ke depan. Hal ini menyikapi pemutusan kerja sama yang berdampak pada penundaan dan pembatalan penerbangan Sriwijaya Air dan Nam Air.
ADVERTISEMENT
“Tadi kita sudah sepakat ditandatangani selama tiga bulan ke depan,” ujar Luhut usai rapat koordinasi di Kantor Kemaritiman, Jakarta, Kamis (7/11).
Pramugari Sriwijaya Air dengan Seragam Garuda Indonesia Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Luhut melanjutkan, setelah waktu yang diberikan tersebut akan dilakukan audit terhadap kerja sama Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan melakukan proses audit.
“Audit sudah mulai jalan kita harapkan audit itu akan keluar hasilnya mungkin dalam seminggu atau sepuluh hari ke depan. Karena ada yang punya utang sini utang sana teknis lah,” ujarnya.
Senada, Pengacara dan Shareholder Sriwijaya Air, Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya akan merevisi beberapa poin-poin terkait kesepakatan perpanjangan perjanjian. Pihaknya pun bakal meminta pendapat para pemegang saham terkait kelanjutan kerja sama antara Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Apakah akan menerima proposal ini meneruskan kerja sama ini atau malah akan menghentikan sama sekali itu nanti akan diputuskan segera dalam sehari dua hari ini,” pungkasnya.