Direktur Keuangan Blue Bird Mundur, Eks Direksi BUMN Diangkat Jadi Pengganti

19 Agustus 2020 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran direksi PT Blue Bird Tbk pada acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Rabu, (19/8). Foto: Blue Bird
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran direksi PT Blue Bird Tbk pada acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Rabu, (19/8). Foto: Blue Bird
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan perusahaan transportasi PT Blue Bird Tbk, Sandy Permadi, mengundurkan diri. Untuk mengisi kekosongan posisi tersebut, perusahaan berlogo burung biru itu mengangkat pejabat baru yakni Eko Yuliantoro.
ADVERTISEMENT
Pengangkatan Eko Yuliantoro ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Tahunan Blue Bird, yang berlangsung di kantor Perseroan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (19/8).
Eko Yuliantoro merupakan profesional dengan pengalaman luas yang menduduki posisi-posisi senior di berbagai perusahaan. Lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1988 itu, punya karier panjang di sejumlah BUMN hingga posisi direksi.
Di antaranya sebagai Direktur Keuangan di salah satu BUMN sektor keuangan yakni PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) pada periode 2013—2015, lalu menjabat sebagai Direktur Operasi pada perusahaan yang sama pada 2015 hingga 2017. Sebelum bergabung dengan Bluebird, Eko menjabat sebagai Direktur Keuangan di BUMN sektor perumahan, yakni Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) dari tahun 2017 hingga 2020.
ADVERTISEMENT
“Perseroan menyambut baik bergabungnya Eko Yuliantoro sebagai bagian dari keluarga besar Blue Bird. Kami yakin pengalaman luas yang dimilikinya pada bidang keuangan dapat memberikan kontribusi besar bagi Perseroan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan setia Blue Bird,” kata Direktur Utama Blue Bird, Noni Purnomo, melalui keterangan resmi, Rabu (19/8).
Taksi listrik milik bluebird yang dipajang dalam konferensi pers Jakarta Formula E-Prix di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Noni menambahkan, Perseroan telah melakukan berbagai usaha efisiensi guna menekan beban Perseroan. Blue Bird juga terus berusaha meningkatkan kinerja keuangan, termasuk salah satunya melalui inovasi dengan meluncurkan layanan logistik baik untuk perorangan maupun korporasi.
Pada bulan Maret lalu, Blue Bird menghadirkan program layanan pengantaran logistik sebagai bagian dari antisipasi dan kepedulian Perseroan dalam mendukung kelancaran aktivitas dan kebutuhan masyarakat selama beraktivitas di rumah. Layanan logistik Bluebird bisa di akses melalui call center dan aplikasi My Bluebird dengan fitur Birdkirim.
Noni Sri Ayati Purnomo, Direktur Utama Blue Bird. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Selain itu, Perseroan juga telah telah menerapkan serangkaian protokol dan SOP khusus dalam menanggulangi penyebaran COVID-19. Mulai dari pembersihan menyeluruh armada setiap selesai operasi, penyediaan hand sanitizers di armada, penggunaan masker oleh pengemudi, serta memastikan seluruh pengemudi yang beroperasi dalam keadaan fit melalui pengecekan suhu badan serta kondisi fisik.
ADVERTISEMENT
Noni menambahkan meski kinerja Perseroan menghadapi tantangan dalam beberapa bulan terakhir akibat dampak pandemi COVID-19, Perseroan optimis akan proyeksi mendatang berdasarkan tanda perbaikan dari bulan Mei kemarin.
“Kami melihat recovery growth pada bulan Mei dan Juni cukup kuat, sehingga kami percaya bahwa Perseroan saat ini telah berada di dalam fase recovery trajectory yang solid,” pungkas Dirut Blue Bird itu.