Dirjen Perikanan Tangkap KKP Zulficar Mengundurkan Diri

15 Juli 2020 21:17 WIB
comment
28
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Zulficar Mochtar. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Zulficar Mochtar. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), M. Zulficar Mochtar, memutuskan mundur dari jabatannya.
ADVERTISEMENT
Kabar pengunduran diri anak buah Menteri KKP Edhy Prabowo tersebut mengemuka hari ini, melalui pesan yang diperuntukkan kepada pejabat di lingkup KKP.
Dalam surat tersebut tertulis bahwa Zulficar telah mengajukan surat pengunduran diri secara langsung kepada Menteri KKP, Edhy Prabowo. Pengunduran diri ini telah ia ajukan sehari sebelumnya, Selasa (14/7).
"Perlu saya informasikan bahwa per kemarin sore, tanggal 14 Juli 2020, saya telah mengajukan Surat Pengunduran Diri saya selaku Dirjen Perikanan Tangkap kepada Menteri KKP dan sekaligus menjelaskan alasan-alasan prinsip saya," tulis Zulficar, Rabu (15/7).
Zulficar membenarkan dirinya mengundurkan diri. Dia juga membenarkan surat terkait pengunduran dirinya yang beredar. "Betul," kata Zulficar saat dikonfirmasi mengenai hal ini.
Kapal Cantrang di Natuna. Foto: Dok: Istimewa
Adapun KKP saat ini banyak disorot terkait kebijakan Edhy Prabowo yang memperbolehkan alat tangkap cantrang dan ekspor benih lobster.
ADVERTISEMENT
Urusan ekspor lobster dan diizinkannya penggunaan cantrang, menjadi bagian kebijakan di bawah Ditjen Perikanan Tangkap.
Berikut surat pengunduran diri M. Zulficar Mochtar
#PENGUNDURAN DIRI - INTERNAL
Bapak Ses, Bapak2 Direktur, Bapak/Ibu Kepala Pelabuhan/UPT/Perintis, Saudara/Sahabat2 pejabat eselon 3-4 yg baik,
Perlu saya informasikan bahwa per kemarin sore, tanggal 14 Juli 2020, saya telah mengajukan Surat Pengunduran Diri saya selaku Dirjen Perikanan Tangkap kepada Menteri KKP dan sekaligus menjelaskan alasan2 prinsip saya.
Selanjutnya saya berencana tetap masuk kantor dan mengerjakan tugas, disposisi yg ada hingga hari Jumat, 17 Juli 2020. Dan selanjutnya berharap hari Senin nanti bisa pamit kepada Bapak2/Ibu, Saudara/sahabat sekalian di DJPT.
Mohon maaf untuk info mendadak ini. Tapi saya yakin bapak/Ibu/saudara dan sahabat bisa memahami keputusan saya.
ADVERTISEMENT
Sungguh sebuah kehormatan dan kebanggaan bisa bergabung di DJPT yang luar biasa. Saya sangat mengandalkan, menghormati dan apresiasi Bapak/Ibu, saudara, sahabat sekalian. Dengan komposisi dan kinerja serta komitmen yang ada, saya yakin DJPT akan makin maju, sukses dan besar kedepan.
Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas berbagai dukungan solid, dahsyat, dan semangat kekeluargaan di DJPT. Saya sekaligus mohon maaf atas keterbatasan dan kalau ada kekhilafan saya selama ini.