Dirut BEI Minta Anak Usaha Indika Energy Jadi Perusahaan Go Public

4 Juli 2018 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RUPST Indika Energy 2018 (Foto: Dok. Indika Energy)
zoom-in-whitePerbesar
RUPST Indika Energy 2018 (Foto: Dok. Indika Energy)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Indika Energy Tbk hari ini merayakan 10 tahun perusahaannya melantai di pasar modal Indonesia. Emiten energi yang berkode INDY ini memperingatinya dengan membuka perdagangan saham pagi ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djayadi, mengatakan Indika Energy mengalami pertumbuhan setelah melantai di bursa saham. Ia berharap, jejak Indika Energy bisa diikuti oleh anak-anak perusahaannya yang lain.
Seperti diketahui, anak usaha Indika Energy, PT Petrosea Tbk dan PT Mitrabahtera Segara Sejati pun telah tercatat di papan perdagangan saham. Inarno meminta agar anak usaha lainnya bisa mengikuti jejak Petrosea dan Mitrabahtera Segara Sejati.
"Hal tersebut merupakan hal yang sangat membanggakan, semoga anak perusahaan Indika lainnya juga dapat mengikuti jejak Petrosea dan Mitrabahtera menjadi perusahaan go public yang dicatatkan di BEI," kata Inarno saat di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (4/7).
Memperingati 10 tahun tercatatnya saham perusahaan PT Indika Energy di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto:  Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Memperingati 10 tahun tercatatnya saham perusahaan PT Indika Energy di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Inarno mengapresiasi langkah Indika Energy yang telah menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Sebab, prinsip tersebut bisa mendorong minat para investor.
ADVERTISEMENT
"Penerapan ini penting untuk meningkatkan kepercayaan investor semoga Indika ke depannya prinsip GCG dan meningkatkan mutu perusahaan menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid mengungkapkan sejak perdana melantai di BEI perusahaan mencatatkan pertumbuhan usahanya cukup signifikan.
Bahkan, Rasjid menyebutkan saham lndika Energy berhasil meningkat kembali dan tercatat sebesar Rp 3.230 dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 16,8 triliun pada penutupan perdagangan 3 Juli 2018.
"Kami ndika energy yang sudah berdiri sejak 2000 dan melakukan penawaran saham perdana pada 2008 telah tumbuh grup menjadi perusahaan energi yang berkontribusi selama lebih dari 45 tahun terhadap pembangunan Indonesia," kata dia.