Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Dirut BEI Sebut IHSG Mulai Rebound Usai Dibekukan Akibat Anjlok
18 Maret 2025 14:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyebut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per Selasa (18/3) pukul 14.00 WIB sudah mulai membaik usai sempat ditutup anjlok 7 persen pada perdagangan sesi I pukul 12.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Saat ini sudah pembukaan dari trading halt, perdagangan sudah seperti biasa, bahkan sudah membaik, ya pada saat penutupan ada di angka 6 persen, sekarang sudah lebih baik," ucap Iman ketika konferensi persnya di Kantor BEI, Jakarta, Selasa (18/3).
Mengenai sentimen yang mempengaruhi IHSG ambruk, Iman mengaku penurunan IHSG sudah terjadi sejak bulan Februari 2025. Katanya, sentimen dari luar negeri paling mendominasi penurunan IHSG hari ini.
"Jadi bukan hal yang wajar beberapa memang isu isu global terjadi, beberapa hal juga terjadi mereka sedang wait and see," lanjutnya.
Dilanjutkannya, salah satunya sentimen terhadap update kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. "Hari ini penurunannya sebagian besar asing, mereka ngeliat update terjadi oleh Donald Trump ini menjadi salah satu dampak indeks kita," ujar Iman.
Sebelumnya, BEI membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02 persen ke 6.146.
ADVERTISEMENT
"Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat," kata BEI dalam keterangan resmi, Selasa (18/3).
Hingga pukul 11:31 WIB, ada 552 saham anjlok. Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.
OJK Gelar Konpers Besok
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menggelar konferensi pers usai gejolak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ambruk hingga 7 persen pada Selasa siang (18/3). Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung menghentikan perdagangan sementara waktu.
Kepala Eksekutif OJK Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon, Inarno Djajadi mengatakan konferensi pers akan dilakukan pada Rabu (19/3).
ADVERTISEMENT
“Kami sudah menyiapkan beberapa kebijakan terkait hal ini. InsyaAllah rapatnya akan kami gelar besok pagi pukul 10.00,” ujar , dalam konferensi pers di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3).
Sebelumnya, sebagai respons atas kondisi pasar modal pada 3 Maret 2025, OJK memutuskan untuk menunda implementasi short selling, serta mempertimbangkan opsi buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Terkait kebijakan lanjutan atas penghentian perdagangan IHSG hari ini, kami akan umumkan setelah rapat besok,” tambah Inarno.
Sebagai informasi, perdagangan IHSG dihentikan sementara oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11.19 WIB melalui sistem Jakarta Automated Trading System (JATS), setelah indeks terjun hingga 5,02 persen.
Konferensi pers terkait kebijakan lanjutan dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 19 Maret 2025, pukul 10.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.