Dirut Garuda Dicopot, Menhub Pastikan Operasional Tak Terganggu

6 Desember 2019 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan dicopotnya I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara dari Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tak akan mengganggu operasional perseroan.
ADVERTISEMENT
Ari Askhara dicopot dari jabatannya sebagai Dirut Garuda karena kasus selundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton. Hari ini, Fuad Rizal ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Garuda Indonesia, menggantikan Ari.
“Saya melihat korporasi sekelas Garuda mereka tak akan goyah dalam operasional, walaupun memang ada satu perombakan yang drastis,” kata Budi Karya di Gerbang Parigi, Tangerang Selatan, Jumat (6/12).
Selain itu, Budi Karya juga menjelaskan sistem kerja di Garuda tidak dijalankan seorang diri. Ada bagian Vice President Marketing sampai Operational yang selama ini juga bertugas dalam melayani masyarakat.
“Saya pikir Kementerian BUMN sudah taktis melakukan tahap-tahap. Oleh karenanya sekarang masih ada sejumlah direksi oleh Plt, sambil dievaluasi dan bersamaan dengan komisaris melakukan langkah-langkah operasi ini tetap berjalan baik,” ujarnya.
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Lebih lanjut, Budi Karya merasa kasus tersebut sebagai waktu yang tepat untuk mengevaluasi perusahaan. Evaluasi itu termasuk bagaimana proses pemilihan jajaran direksi.
ADVERTISEMENT
“Kalau saya melihatnya menjadi momentum yang bagus. Sekali lagi menjadi bagian kita mengintrospeksi bahwa proses pemilihan direksi sangat penting untuk industri, khususnya governance berkaitan kompetensi, track record,” ungkap Budi Karya.
Ia pun mengaku belum mengetahui nama-nama yang bakal mengisi posisi pimpinan Garuda. Sehingga saat disinggung beberapa nama, seperti Susi Pudjiastuti, Budi Karya belum bisa menjawabnya.
“Jadi tentunya akan dibahas bersama dengan lead Kementerian BUMN, kami disertakan. Kami akan mengevaluasi secara teknis direksi-direksi, khususnya direktur operasi dan maintenance dan yang lain-lain. Kementrian BUMN akan berkoordinasi dengan kami,” tambahnya.