Dirut KAI Sebut 2,3 Juta Tiket Kereta Periode Lebaran Ludes Terjual

Suasana di Kereta Api Manahan Eksekutif, Rabu (3/4) Foto: Ahmad Fawwaz Usman

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menyebut 2,3 juta tiket kereta api jarak jauh periode Lebaran 2024 sudah ludes terjual. Adapun periode angkutan kereta Lebaran 2024 yang ditetapkan KAI yakni mulai H-10 atau 31 Maret hingga H+10 atau 21 April 2024.

"Hingga H-10 tiket kereta api telah terjual sebesar 73 persen untuk kereta jarak jauh," kata Didiek dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (3/4).

Di sisi lain, Didiek mencatat penjualan tiket KA lokal juga mengalami peningkatan di periode mudik Lebaran 2024 yakni mencapai 123.609 tiket atau 1,6 persen. Angka itu masih kecil dibandingkan dengan total tiket yang disediakan 938.854 tiket.

"Karena tiket KA lokal masih bisa dibeli selama 7 hari sebelum perjalanan atau bahkan kebanyakan Go Show. Sehingga untuk angkutan kereta api lokal akan terjual juga pada hari-hari pada saat perjalanannya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Didiek memproyeksi 7,3 juta orang akan mudik menggunakan kereta api selama periode mudik Lebaran 2024. Terdiri dari 4.058.322 penumpang KA jarak jauh dan 3.283.204.

Didiek menjelaskan, jumlah penumpang angkutan Lebaran 2024 berada di atas realisasi angkutan Lebaran 2023 sebesar 102,3 persen dan 144 persen dari realisasi angkutan umum 2022.

KAI sudah menyiapkan 472 lokomotif, 1.872 unit kereta, dan 99 unit kereta diesel. Sehingga total jumlah kereta 540 unit.

"Kemudian ada tambahan 56 unit, sehingga total yang kami lakukan 596 unit dengan kapasitas angkut rata rata 334.900 setiap harinya," ungkapnya.

Di sisi lain, KAI juga akan menambah petugas selama masa mudik Lebaran 2024. Totalnya mencapai 2.272 orang diambil dari petugas eksternal di luar eksisting.

Dengan rincian, 322 petugas pemeriksa jalan ekstra, 359 petugas jaga lintasan ekstra, 161 petugas dapsus ekstra. Kemudian 591 petugas kebersihan ekstra, dan 839 pengamanan ekstra.