Dirut PayTren Meninggal Dunia, Yusuf Mansur Benarkan Virus Corona Pemicunya
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Utama PT Veritra Sentosa Internasional yang merupakan pengelola PayTren , Hari Prabowo, meninggal dunia pada Sabtu (26/12). Hal itu dibenarkan oleh Ustaz Yusuf Mansur yang juga merupakan pendiri dan pemilik PayTren.
ADVERTISEMENT
Melalui akun instagramnya, Yusuf Mansur mengungkapkan Hari Prabowo meninggal setelah terkonfirmasi positif virus corona COVID-19. Selain itu, yang bersangkutan juga memiliki penyakit penyerta lainnya yakni liver.
"Inalillah Wannalillah rojiun, telah berpulang ke rahmatullah keluarga kita, sahabat kita, Pak Hari Dirut Paytren, Inalillah wa innalillah rojiun mohon doa semua keluarga besar Paytren mohon doa buat Pak Hari, dia berjuang melawan COVID, terjadi pengerasan comorbid, pengerasan hati, fungsi liver, takdir Allah, siang tadi barusan beliau kemudian menghadap pada Allah SWT," ujar Yusuf Mansur dalam video di akun instagramnya.
Yusuf Mansur pun memohon doa untuk almarhum, dari rekan dan keluarga besar PayTren. Dia mengungkapkan, Hari Prabowo yang merupakan Dirut Paytren selama 7,5 tahun merupakan sosok yang baik, tulus, ikhlas, dan sabar dalam memperjuangkan PayTren .
ADVERTISEMENT
Yusuf Mansur sendiri baru saja sembuh dari virus corona COVID-19, hingga membuatnya sempat dirawat selama 12 hari di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Baru pada Rabu (23/12) pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran itu diizinkan pulang.
Tapi saat itu Yusuf Mansur pun belum mengatakan ia sudah 100 persen sembuh dari COVID-19 . Tapi, ia tak lupa berterima kasih kepada yang mendoakannya sehingga bisa melewati fase-fase sulit.
"Makasih doa-doanya ya..Mudah-mudahan beberapa hari lagi swab, negatif bener-bener dan bersih," ungkap ustaz berusia 44 tahun itu.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: