Djarum dan Wings Group Buka Suara soal Keterlibatan di Konsorsium IKN

5 Januari 2024 7:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi pembangunan konstruksi di IKN Nusantara, Kamis (16/11/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Situasi pembangunan konstruksi di IKN Nusantara, Kamis (16/11/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
Djarum Group dan Wings Group menanggapi kabar terkait keterlibatan perusahaan di konsorsium Ibu Kota Nusantara (IKN). Djarum Group memastikan keterlibatannya dalam pembangunan IKN melalui CSR (corporate social responsibility).
ADVERTISEMENT
Corporate Communications Manager Djarum, Budi Darmawan, mengatakan perusahaan milik Budi dan Michael Hartono itu tidak tergabung dalam proyek pembangunan seperti hotel, apartemen dan perkantoran, melainkan pembangunan Botanical Garden.
“Botanical Garden dibutuhkan untuk sebuah ibu kota yang bermartabat. Jadi teman-teman yang lain di bisnisnya, kami bagian CSR,” ujar Budi kepada kumparan, Kamis (4/1).
Budi menjelaskan, adanya Botanical Garden diperlukan untuk ibu kota yang bermartabat. Selain itu, pengembangan Botanical Garden menjadi dampak positif bagi paru-paru ibu kota yang baru.
“Dulu kita dianggap konsorsium investasi, itu mungkin lebih ke arah asumsi-asumsi aja,” tutur Budi.
“Intinya kami ini hanya memang ikutan terlibat di situ, membantu mengembangkan Botanical Garden. Itu sesuatu hal yang positif buat hal-hal paru-paru kota. Bahkan paparan IKN pun itu tidak menyebutkan hengkang,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Budi enggan menyebut dana yang disiapkan untuk CSR di IKN. “Duitnya sedang kami hitung, belum keluar karena menyangkut pupuk, menyangkut pohon, dan berapa hektarnya besar sekali,” imbuh Budi.
Sementara itu, Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia, Sheila Kansil, menyebut WINGS Group tetap ikut serta di dalam Konsorsium Nusantara IKN yang bersifat non komersial.
“Salah satu contohnya adalah pembangunan Botanical Garden. WINGS Group berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan IKN,” kata Sheila dalam rilis resmi.
Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, sebelumnya menyatakan, sejatinya keterlibatan pembangunan IKN ditentukan oleh setiap anggota konsorsium yang diketuai Aguan (pendiri Agung Sedayu Group) itu.
"Seperti saya sampaikan sebelumnya, tentang komposisi adalah hal internal konsorsium. Keterlibatan dalam membangun di IKN bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan apa yang dibangun," ujar Troy saat dihubungi.
ADVERTISEMENT