Dolar AS Tergeser, Transaksi Dagang RI-China Siap Pakai Rupiah dan Yuan

22 Juli 2021 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers di kantor pusat Bank Indonesia. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers di kantor pusat Bank Indonesia. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia menyatakan transaksi dagang antara Indonesia dan China siap menggunakan mata uang rupiah-yuan, sehingga nantinya tak lagi menggunakan dolar AS. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut seluruh persyaratan yang dibutuhkan dalam kerja sama local currency settlement (LCS) sudah selesai.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, teknis operasional dan penunjukan bank-bank untuk memfasilitasi LCS ini juga sudah ditunjuk. Harapannya, transaksi dagang antara kedua negara bisa semakin ditingkatkan.
"Kabar gembira bahwa seluruh persyaratan sudah selesai. Bahkan kami sudah sosialisasikan LCS itu dengan kementerian/lembaga, dunia usaha, dan terus kita dorong untuk dukung ekspor," katanya dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (22/7).
Diperluas ke Pasar Uang
Meski belum menyebut tanggal main penetapan LCS, Perry mengatakan aturan ini tidak hanya berlaku untuk transaksi dagang antara Indonesia dan China. Penggunaan kedua mata uang ini akan diperluas ke sektor lain seperti berbagai produk pasar uang.
Hal ini, kata dia, juga disampaikan ke bank-bank yang ditunjuk untuk memfasilitasi LCS agar mau juga menyediakannya bagi transaksi pasar uang seperti valuta asing hingga Surat Berharga Negara (SBN).
ADVERTISEMENT
"Berbagai investasi atau program pendalaman pasar tidak hanya investasi PMA, portofolio, disatukan dengan program pendalaman pasar uang sesuai blueprint pasar uang 2025, ETP (Electronic Trading Platform), dan Insya Allah memperluas penggunaan repo berlandaskan SBN maupun sekuritas," kata Perry.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI Donny Hutabarat mengatakan LCS bisa diterapkan pada bulan ini.
Transaksi LCS sendiri meliputi penggunaan kuotasi nilai tukar secara langsung, serta perdagangan antarbank untuk mata uang negara tersebut dan rupiah. Kerja sama juga mencakup sharing informasi dan diskusi secara berkala antarotoritas
“Dengan China, kita sedang siapkan regulatory-nya. Juli atau kuartal III launching dan diterapkan,” ujar Donny saat diskusi virtual Blueprint Pengembangan Pasar Uang 2025, Jumat (25/6).
ADVERTISEMENT