Dorong Pariwisata & Logistik Bali, ASDP Akan Kembangkan Pelabuhan Gilimanuk

Ilustrasi Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Foto: ASDP Indonesia Ferry

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelayanan di Pelabuhan Gilimanuk. Hal ini untuk mendorong pariwisata di Pulau Bali, utamanya di Kabupaten Jembrana.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Harry MAC, menyampaikan bahwa pengembangan tersebut juga untuk mendukung konektivitas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dan pembangunan tol Bali (Gilimanuk-Mengwi). Sehingga jika telah terhubung, akan turut mendorong kunjungan para wisatawan ke Bali.

"Jika dua ruas jalan tol tersebut selesai, maka Pelabuhan Gilimanuk harus memiliki fasilitas dan layanan prima sehingga nantinya masyarakat dan wisatawan merasa nyaman dan terlayani dengan baik," ujar Harry dalam keterangannya, Senin (29/5).

Pengembangan dan penataan Pelabuhan Gilimanuk dipandang dinilai perlu dilakukan. Apalagi, Gilimanuk merupakan pintu masuk atau wajah Pulau Bali bagian barat dan sebagai gerbang kegiatan pariwisata, logistik, dan sosial kemasyarakatan. Serta, adanya integrasi antara Pelabuhan Gilimanuk dengan area pariwisata dan komersial di Kabupaten Jembrana sekaligus penciptaan pusat ekonomi baru di Bali bagian barat.

"Pengembangan Pelabuhan Gilimanuk ini dapat berkolaborasi dengan kawasan di sekitarnya yang dapat ditata menjadi tempat wisata dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat sekitar pelabuhan atau sejalan dengan visi misi ASDP dalam pengembangan waterfront tourism destination," jelasnya.

Peningkatan fasilitas pelabuhan penyeberangan Gilimanuk, lanjutnya, juga diantisipasi mulai dari peningkatan trafik, terutama saat arus puncak seperti Lebaran dengan meningkatkan kapasitas, dan meningkatkan dermaga ponton menjadi movable bridge (MB). Pengembangan Pelabuhan Gilimanuk mencakup pembangunan gerbang pelabuhan; sirkulasi kendaraan serta integrasi terminal bus dengan mal pelayanan publik.

Nantinya, fasilitas pendukung pariwisata yang akan dibangun antara lain hotel transit, skywalk, gedung parkir, restoran terapung, penataan waterfront, galeri seni, museum, amphitheater, pasar seni dan themepark.