Dukung Anies-Cak Imin, Said Aqil Masih Jadi Komisaris Utama KAI

14 Januari 2024 17:40 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres Muhaimin Iskandar, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Mantan Ketua PBNU Said Aqil menghadiri Haul Al Magfurlah KH. Muhammad Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, Sabtu (23/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres Muhaimin Iskandar, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Mantan Ketua PBNU Said Aqil menghadiri Haul Al Magfurlah KH. Muhammad Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, Sabtu (23/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Umum PBNU periode 2010-2021, Said Aqil Siroj, menyatakan dukungan terhadap Capres dan Cawapres paslon 01, Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN). Hal ini disampaikan saat Anies dan Cak Imin menghadiri Haul KH. Bisri Syansuri ke-45 di Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang di sela rangkaian kampanye di Jawa Timur, Jumat (12/1) malam.
ADVERTISEMENT
Di hadapan ribuan santri dan para kiai sepuh yang hadir, Said Aqil kembali mendoakan paslon AMIN. Dia menyebut posisinya kini tidak berpengaruh besar, dukungannya ibarat seekor semut di kisah Nabi Ibrahim saat dibakar Raja Namrud.
Waketum NasDem Ahmad Ali, Eks Ketum PBNU KH Said Aqil, Waketum PKB Jazilul Fawaid di NasDem Tower, Selasa (9/1/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan

Masih Jabat Komut KAI

Selain pernah menjabat Ketua Umum PBNU periode 2010-2021, Said Aqil juga punya posisi penting di BUMN. Sejak Maret 2021, dia diangkat menjadi Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Usai menyerukan dukungannya terhadap Anies dan Cak Imin, per hari ini, Minggu (14/1), Said Aqil masih menjabat sebagai Komisaris Utama KAI. Namanya juga masih terpampang di laman resmi KAI.
Padahal Erick Thohir sebelumnya telah menyatakan larangan komisaris maupun direksi perusahaan BUMN terlibat dalam kampanye Pilpres 2024. Jika terlibat, mereka harus mengundurkan diri dari jabatannya.
ADVERTISEMENT
kumparan sudah mencoba menghubungi Said Aqil dan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga, terkait kepastian jabatan Said Aqil sebagai Komut KAI. Namun hingga kini belum ada respons.
Komisaris Utama PT KAI Said Aqil Siradj (kanan) berkunjung ke Stasiun Pasar Senen. Foto: Dok. KAI

Komisaris BUMN yang Mundur

Sebelumnya, Arya sendiri sudah meminta kepada komisaris-komisaris BUMN yang masuk di dalam tim kampanye Pilpres 2024, untuk mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya.
Arya menjelaskan, aturan tersebut dibuat Erick Thohir, bahwa komisaris atau direksi perusahaan BUMN tidak boleh terlibat dalam kampanye Pemilu.
"Jadi ini langkah-langkah yang saya rasa akan dimaklumi oleh insan BUMN yang memiliki jabatan komisaris atau direksi. Jadi ini langkah yang sangat baik kalau langsung mengundurkan diri," ujar dia kepada wartawan, Kamis (9/11).
Hal ini menyusul langkah Arief Rosyid Hasan yang mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI) setelah masuk ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
Arya berharap komisaris-komisaris di perusahaan BUMN lainnya yang masuk ke dalam TKN Capres-Cawapres pada Pemilu 2024 ini segera membuat surat pengunduran diri.
Selain itu, di kursi BUMN, ada Komisaris PTPN V Budiman Sudjatmiko. Budiman bakal mundur sebagai Komisaris PTPN V setelah ditunjuk menjadi dewan pakar TKN Prabowo-Gibran.
Komisaris PT PLN (Persero), Eko Sulistyo, juga menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya usai ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.