Dukung Kendaraan Listrik, PLN Targetkan Miliki 220‎ SPLU di 2020

13 Desember 2019 14:32 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SPLU di Kantor PLN Disjaya Gambir Foto: M Edy Sofyan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
SPLU di Kantor PLN Disjaya Gambir Foto: M Edy Sofyan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) menargetkan dapat memiliki 220 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di 2020. Adapun pembangunan SPLU dilakukan untuk mendukung pengoperasian kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
Executive Vice President Pengembangan Produk Dept Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN, Julita Indah mengungkapkan, saat ini PLN telah memiliki 5 SPLU. Ditargetkan hingga akhir 2019 terbangun 20 SPLU.
Menurut dia, SPLU itu dibangun di beberapa mal seperti Senayan City dan Plaza Senayan, kemudian di kantor PLN Gambir. Rencananya PLN dalam tahun ini akan membangun SPLU lain di Mall Aeon hingga Summarecon.
"Kalau di Jakarta ada 9 (SPLU). Kita targetkan tahun ini ada 20 titik di 10 kota. Yang sudah ada 5, akan kita pasang 15 lagi," katanya saat ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat (13/12).
SPLU di Kantor Kementerian ESDM. Foto: Selfy Sandra/kumparan
Julita menambahkan dalam membangun sebuah SPLU biasa, pihaknya menggelontorkan hingga Rp 400 juta. Sementara untuk membangun sebuah SPLU fast charging, PLN harus merogoh kocek sekitar Rp 1 miliar.
ADVERTISEMENT
Selain membangun SPLU, pihaknya juga memberikan diskon sebesar 30 persen bagi pelanggan yang mengisi daya kendaraan listrik‎nya di rumah. Dengan catatan, pengisian daya dilakukan antara pukul 22.00-04.00.
"Potongan (diskon) selesai sampai 31 Desember 2019, tapi kemungkinan kita tunggu kebijakan perpanjangan. Cara dapat diskon tinggal infokan saja ke PLN," papar Julita.
Tak hanya itu. Dia mengungkapkan bagi pelanggan yang ingin menaikkan daya setelah membeli kendaraan listrik akan mendapat potongan. Rinciannya potongan bagi pembeli motor listrik sebesar 75 persen dan mobil listrik sebesar 100 persen atau gratis.