Aplikasi Telkomsel dan Gojek

Ekonom: Investasi Rp 2,1 Triliun Telkomsel ke Gojek Momentum yang Tepat

23 November 2020 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telkomsel berinvestasi di Gojek sebesar Rp 2,1 triliun. Kedua perusahaan akan menjalankan sejumlah langkah strategis. Foto: Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
Telkomsel berinvestasi di Gojek sebesar Rp 2,1 triliun. Kedua perusahaan akan menjalankan sejumlah langkah strategis. Foto: Telkomsel
ADVERTISEMENT
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) resmi menyuntikkan modal ke Gojek Indonesia sebesar Rp 2,1 triliun pada Senin (16/11) lalu. Aksi korporasi ini membuat saham induk usahanya, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) atau Telkom ikut melesat di hari yang sama.
ADVERTISEMENT
Ekonom dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Teuku Riefky, menilai investasi yang dilakukan Telkomsel ke Gojek merupakan momentum yang pas karena saat ini tren bisnis teknologi telah berubah ke digital.
Jika di masa lalu, bisnis perusahaan teknologi seperti Telkomsel berkutat pada infrastruktur pembangunan tower, jaringan, dan UPS, serta meraup margin dari penggunaan layanan telepon dan SMS, kini masyarakat beralih ke sistem komunikasi yang lebih canggih.
"Saya melihat ini langkah yang tepat. Apa yang dilakukan Telkomsel karena dari sisi bisnis ini momentum yang pas, gerbong yang cukup baik. Gojek sangat prospektif meski belum profit," kata dia saat dihubungi kumparan, Senin (23/11).
Telkomsel Smart Office di Jakarta. Foto: Jofie Yordan/kumparan
Teuku menilai, kolaborasi Telkomsel dan Gojek akan menguntungkan dalam penyatuan data yang dimiliki masing-masing perusahaan. Dari sisi Gojek, akan terbantu dengan infrastruktur jaringan yang telah mapan dibangun Telkomsel di daerah pelosok.
ADVERTISEMENT
Sementara dari sisi Telkomsel, data kebiasaan konsumen saat ini yang dimiliki Gojek bisa digunakan perusahaan untuk mengembangkan layanan sesuai dengan tren masyarakat saat ini.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, juga berpendapat masuknya Telkomsel ke Gojek menjadi kesempatan baru bagi perusahaan mengeruk pendapatan dari sisi bisnis digital.
Data insight konsumen yang dimiliki Gojek bisa dikembangkan Telkomsel dalam mengembangkan layanan digitalnya. Begitu pun sebaliknya, Gojek bisa memanfaatkan jaringan broadband Telkomsel untuk memperluas akses bisnisnya hingga wilayah pelosok.
"Ini kesempatan Telkomsel untuk mengeruk pendapatan digital," ujarnya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten