Ekonomi ASEAN Tumbuh Pesat, Australia Akan Investasi Puluhan Juta Dolar

7 September 2023 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (tengah) bersama pasangannya Jodie Haydon didampingi Direktur Konsuler Kemenlu Simon Djatwoko (kanan) tiba di Terminal VVIP Bandara Soekarno Hatta, Banten, Selasa (5/9/2023). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (tengah) bersama pasangannya Jodie Haydon didampingi Direktur Konsuler Kemenlu Simon Djatwoko (kanan) tiba di Terminal VVIP Bandara Soekarno Hatta, Banten, Selasa (5/9/2023). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah kepala negara sepakat ekonomi Asia Tenggara menjadi urat nadi perdagangan dunia karena ekonominya tumbuh pesat. Salah satunya Perdana Menteri Anthony Albanese.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan KTT ASEAN di Jakarta, Albanese mengatakan Australia akan menggelontorkan puluhan jutaan dolar AS ke Asia Tenggara.
"Ekonomi Asia Tenggara yang tumbuh pesat menghadirkan peluang besar bagi bisnis Australia, namun kami belum dapat mengimbangi pertumbuhan eksponensial mereka," ujar Albanese, Kamis (7/9).
Ada tiga kesepakatan investasi yang akan digelontorkan Australia. Pertama, Australia membuat Tim Kesepakatan Investasi. Dana sebesar A$70,2 juta selama empat tahun yang akan ditempatkan di kawasan ASEAN dan akan bekerja dengan investor Australia, bisnis dan pemerintah Asia Tenggara untuk mengidentifikasi dan memfasilitasi peluang investasi.
Presiden Joko Widodo memimpin KTT ke-3 ASEAN-Australia di Jakarta Convention Center, Kamis (7/9/2023). Foto: Rommy Pujianto/Media Center KTT ASEAN 2023/ANTARA FOTO
Kedua, Pertukaran Bisnis Asia Tenggara. Rencananya dana A$19,2 juta selama empat tahun untuk meningkatkan perdagangan dua arah dan mendukung para eksportir Australia untuk masuk, bersaing, dan tumbuh di pasar yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Ini akan mencakup kampanye perdagangan dan investasi untuk mempromosikan peluang di pasar Asia Tenggara kepada bisnis dan konsumen Australia.
ADVERTISEMENT
Ketiga, Program Percontohan Penempatan dan Magang bagi Profesional Muda. Dananya A$6 juta selama empat tahun yang akan membantu membangun hubungan yang berkelanjutan antara Australia dan bisnis Asia Tenggara.
Strategi ini menegaskan kembali komitmen Pemerintah Australia untuk memperdalam hubungan kami dengan Asia Tenggara.
Implementasi strategi ini akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri, Bendahara, serta Menteri Perdagangan dan Pariwisata, yang didukung oleh satuan tugas gabungan antara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan bersama Departemen Keuangan.
"Jadi, asa depan ekonomi kami berada di Asia Tenggara. Strategi ini menguraikan bagaimana kita dapat memanfaatkan pertumbuhan ini, dan memanfaatkan peluang perdagangan dan investasi yang besar di wilayah kita," ujarnya.
Di KTT ASEAN ini, Australia juga meluncurkan Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040 untuk memperdalam keterlibatan ekonomi Australia di kawasan kita dan memastikan kemakmuran bersama di masa depan. Strategi ini, dikembangkan oleh Nicholas Moore AO, Utusan Khusus untuk Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT