Ekonomi RI 2023 Ditopang Konsumsi Masyarakat, Lebaran dan Liburan Jadi Berkah

6 Agustus 2023 12:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara sejumlah mobil pribadi dan bus berisi pemudik antre menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (19/4/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara sejumlah mobil pribadi dan bus berisi pemudik antre menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (19/4/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2023 pada Senin (7/8). Pertumbuhan ekonomi diprediksi tumbuh di kisaran 5 hingga 5,3 persen.
ADVERTISEMENT
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,04 persen (yoy) pada akhir tahun. Ia mengungkapkan banyak faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II 2023 bisa lebih baik.
Faktor tersebut antara lain akselerasi belanja pemerintah yang berlanjut, efek musiman di mana ada dampak dari momen Ramadhan dan Lebaran pada bulan April dan Mei yang terdapat aktivitas mudik, sehingga membuat banyak sektor ekonomi terdampak, serta performa ekspor yang cukup baik.
"Dengan berbagai faktor itu, kami lihat sejauh ini pertumbuhan ekonomi masih bisa di atas 5 persen (yoy) pada kuartal kedua tahun ini," ucap Andry.
Potret Jalanan dan Gedung Bertingkat di Semanggi. Foto: Reuters/Beawiharta
Sementara, Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2023 tembus 5 persen hingga 5,1 persen. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan naiknya angka pertumbuhan ekonomi di kuartal II tahun ini didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat akibat libur panjang, pemberian gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), dan hari raya keagamaan.
ADVERTISEMENT
"Karena tidak saja kita ketahui sekarang mobilisasi makin bagus tapi juga kan kemarin ada hari libur, orang pada spending kemudian ada gaji ke-13 dari ASN," kata Perry saat Rapat Dewan Gubernur BI, Selasa (22/7).
Selain konsumsi masyarakat dan gaji ke-13, Perry menyebut pertumbuhan ekonomi di kuartal II ditopang peningkatan investasi di dalam negeri. Ia menyebut investasi nonbangunan sejalan dengan kinerja ekspor positif yang bergerak positif dan berlanjutnya hilirisasi.