Ekonomi RI Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen Jadi yang Tertinggi Sejak 2015

6 Mei 2024 14:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jumat (15/3). Foto: Dok. Plt. Kepala BPS
zoom-in-whitePerbesar
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jumat (15/3). Foto: Dok. Plt. Kepala BPS
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia kuartal I 2024 tumbuh 5,11 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2015.
ADVERTISEMENT
“Jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I di tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024 merupakan tertinggi sejak tahun 2015. Sebelumnya di kuartal I 2014 sempat tumbuh 5,12 persen,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Senin (6/5).
Amalia menjelaskan penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2024 dari sisi produksi adalah industri pengolahan, konstruksi, pertambangan dan penggalian, dan perdagangan. Hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas produksi yang tetap kuat untuk memenuhi permintaan domestik dan luar negeri.
Sementara dari sisi pengeluaran, penyumbang utama ekonomi RI berasal dari konsumsi rumah tangga, belanja pemilu, hingga momen Lebaran.
Secara rinci, konsumsi rumah tangga menyumbang 54,93 persen ke pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024. Angka itu tumbuh 4,91 persen secara yoy.
ADVERTISEMENT
"Konsumsi LNPRT mengalami pertumbuhan paling tinggi dibanding komponen lain yang didorong oleh kegiatan pemilihan umum dan momen ramadan yakni tumbuh 24,29 persen. Dengan sumbangan ke PDB sebesar 1,43 persen," ungkap Amalia.
Tak hanya itu, konsumsi pemerintah melalui belanja pemilu dan belanja pegawai juga tercatat tumbuh 19,90 persen yoy.
"Konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan yang positif melalui belanja pemilu dan pegawai. Dengan kontribusi ke PDB sebesar 6,25 persen," ujar Amalia.
Secara spasial, ekonomi seluruh wilayah Indonesia tumbuh positif. Dengan pertumbuhan tertinggi terjadi di Pulau Maluku dan Papua.
"Pertumbuhan tertinggi terjadi di wilayah Maluku dan papua ditopang oleh kinerja lapangan usaha pertambangan dan penggalian," kata Amalia.