Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1

ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2024 mencapai 5,03 persen. Secara tahunan atau year on year (yoy) ekonomi Indonesia kuartal IV 2024 tumbuh 5,02 persen, dan tumbuh 0,53 persen secara kuartalan atau quarter to quarter (qtq).
ADVERTISEMENT
Realisasi pertumbuhan ekonomi secara tahunan tersebut lebih rendah dibandingkan kuartal III 2024 yang mencapai 4,95 persen (yoy) dan lebih rendah jika dibandingkan 2023 yang berada di level 5,05 persen (yoy).
"Ekonomi Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto 2024 atas dasar harga berlaku adalah Rp 5.674,9 triliun dan atas dasar harga konstan sebesar Rp 3.296,7 triliun," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor Pusat BPS, Rabu (5/2).
"Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2024 bila dibandingkan dengan triwulan IV 2023 tumbuh sebesar 5,02 persen bila dibandingkan triwulan III 2024 atau secara spesifik ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 0,53 persen dan secara kumulatif ekonomi Indonesia pada tahun 2024 sebesar 5,03 persen ctc," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2 persen yoy hingga akhir 2024.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2024 keseluruhan kita perkirakan masih di dalam kisaran 5-5,2 persen,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK di Gedung LPS, Jumat (2/8/2024).
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024 menjadi kisaran 4,7 sampai 5,5 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2024 sedikit di bawah perkiraan, dipengaruhi oleh lebih rendahnya permintaan domestik baik konsumsi maupun investasi secara keseluruhan.
"Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 diperkirakan sedikit di bawah titik tengah kisaran 4,7 sampai 5,5 persen," kata Perry.