Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen per Kuartal III 2025 karena Warga Gemar Belanja

5 November 2025 11:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen per Kuartal III 2025 karena Warga Gemar Belanja
Konsumsi rumah tangga masih jadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terutama di sektor transportasi hingga komunikasi.
kumparanBISNIS
Ilustrasi belanja di pasar Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja di pasar Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Perekonomian Indonesia tumbuh stabil di kuartal III 2025 didorong oleh tingginya aktivitas belanja masyarakat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,04 persen secara tahunan (year on year) dengan konsumsi rumah tangga tetap menjadi motor utama.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 53,14 persen, dengan pertumbuhan 4,89 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Komponen pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB adalah konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 53,14 persen pada triwulan III 2025,” ujar Edy dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Rabu (5/11).
Belanja masyarakat meningkat di berbagai sektor. Terutama transportasi, komunikasi, restoran, dan hotel sebesar 6,41 persen. Kenaikan ini tercermin dari peningkatan mobilitas penduduk, indeks penjualan bahan bakar kendaraan, serta peningkatan jumlah penumpang angkutan rel dan laut.
Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Rabu (5/11/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Selain itu, kelompok restoran dan hotel tumbuh tinggi 6,32 persen, seiring meningkatnya perjalanan wisatawan domestik dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Dari sisi investasi, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) juga memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan kontribusi 29,09 persen terhadap PDB.
“PMTB tumbuh positif didorong oleh sub komponen mesin dan perlengkapan yang tumbuh sebesar 17 persen, serta kendaraan yang tumbuh 6,24 persen,” kata Edy.
Ia menambahkan, peningkatan realisasi investasi BKPM pada kuartal III mencapai 13,89 persen, menandakan kepercayaan pelaku usaha masih kuat.
Suasana Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali, Kamis (30/10/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Komponen ekspor turut menopang kinerja ekonomi dengan pertumbuhan 9,91 persen, terutama dari ekspor barang nonmigas dan jasa. Ekspor komoditas seperti lemak dan minyak nabati, besi dan baja, mesin, serta kendaraan dan bagiannya meningkat seiring perbaikan permintaan global. Sementara ekspor jasa naik berkat kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara.
Secara keseluruhan, 82,23 persen PDB kuartal III 2025 berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi, mencerminkan kuatnya permintaan domestik. Dari sisi spasial, pertumbuhan ekonomi tercatat positif di seluruh wilayah Indonesia, dengan Pulau Jawa menyumbang 56,68 persen terhadap PDB nasional dan Sulawesi mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 5,8 persen.
ADVERTISEMENT