Ekonomi Tumbuh 5,03 Persen di 2024, Mimpi Indonesia Emas Masih Jauh?

Wakil Direktur Indef, Eko Listiyanto Foto: Nesia Qurrota A'yuni/kumparan

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) ragu Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2045. Direktur Pengembangan Big Data Indef, Eko Listiyanto, mengatakan keraguan tersebut karena pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya di 5,03 persen sepanjang 2024.

Secara tahunan atau year on year (yoy) ekonomi Indonesia kuartal IV 2024 tumbuh 5,02 persen, dan tumbuh 0,53 persen secara kuartalan atau quarter to quarter (qtq).

“Kita sudah lihat ekonomi Indonesia tumbuh hanya 5,03 persen. Kenapa kita bilang hanya, karena kalau kita hanya tumbuh 5 persenan, fix ya 2045 wassalam ya Indonesia emas, saya kira gitu,” kata Eko dalam acara diskusi pubik bertajuk 'Pertumbuhan Melambat, Anggaran Mengetat' secara virtual, Kamis (6/2).

Menurutnya, angka pertumbuhan ekonomi yang hanya berkisar 5 persen, tidak cukup untuk Indonesia bisa keluar dari middle income trap atau jebakan pendapatan negara kelas menengah.

“Angka 5 persen pun belum cukup, apalagi kalau misalkan tumbuhnya di bawah 5 persen ya, kita harapkan sih akan meningkat,” ujar Eko.

Eko menyebut setiap transisi pemerintahan memiliki dinamika yang cukup beragam. Ketika dari pemerintahan Megawati Soekarnoputri beralih ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pertumbuhan ekonominya naik 5,6 persen.

Lalu, saat transisi dari masa pemerintahan SBY ke Joko Widodo (Jokowi), pertumbuhan ekonominya hanya 4,8 persen.

“Nah ini dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo targetnya tahun ini harus ketahui 5,2 persen. Sebenarnya angka 5,2 ini sama dengan tahun lalu. Jadi bisa dikatakan pertumbuhan 2024 5,03 persen itu enggak mencapai target. Bahkan lebih rendah dari 2023 kan, 2023 masih 5,05 persen. Jadi pelan tapi pasti ekonominya melambat,” ungkap Eko.

Eko berharap permasalahan ini harus segera diatasi. Ia yakin dengan tekad Presiden Prabowo Subianto membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih tinggi, setidaknya angka 5,2 persen di 2025 dapat tercapai.

“Dan kita berharap dengan katakanlah ya optimisme yang tinggi ya terhadap pemerintahan baru ini ya 5,2 harusnya dapat ya,” ujar Eko.