Ekspor Kelapa Bulat RI Meningkat 29,84 Persen, Paling Banyak Buat China-Vietnam

17 Maret 2025 16:05 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kelapa Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kelapa Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor kelapa bulat Indonesia pada Februari 2025 meningkat 29,84 persen (Month to Month/MoM). Ekspor tersebut paling banyak ke China dan Vietnam.
ADVERTISEMENT
"Kalau menurut data ekspor kelapa bulat menunjukkan adanya peningkatan sebesar 29,84 persen secara mtm, sebagian besar ekspor kelapa bulat ditujukan ke Tiongkok dan Vietnam," ucap Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti kepada wartawan di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (17/3).
Berdasarkan data BPS, Indonesia telah mengekspor 71.077 ton kelapa di dalam kulit (endocarp) ke beberapa negara periode Januari-Februari 2025.
Pada periode itu, China menjadi negara dengan tujuan utama ekspor kelapa bulat sebanyak 68.065 ton dengan nilai USD 29,5 juta, selanjutnya negara tetangga Vietnam sebanyak 2.180 ton, Thailand 550 ton, dan Malaysia 280 ton.
Sebelumnya, nilai ekspor Indonesia pada periode Februari 2025 tercatat senilai USD 21,98 atau naik sebesar 2,58 persen dibanding Januari 2025 yang sekitar USD 21,43 miliar. Sedangkan secara year on year (yoy) ekspor Indonesia naik 14,05 persen dibanding bulan Februari 2024 sebesar USD 19,27 miliar.
ADVERTISEMENT
"Total nilai ekspor mengalami kenaikan secara bulanan, didorong oleh peningkatan nilai ekspor nonmigas. Sedangkan secara tahunan, nilai ekspor mengalami peningkatan," katanya.