Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
El Nino Melanda, Jokowi Minta Para Menteri Antisipasi Gagal Panen-Kekeringan
3 Oktober 2023 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Dilaporkan oleh para menteri dan kepala lembaga tadi terkait dengan persoalan kekeringan, kemudian air bersih yang dirasakan mungkin kurang di beberapa tempat, air untuk keperluan pertanian juga dianggap kurang, harus hati-hati terhadap kondisi gagal panen, kemudian beras harus tetap ada dan antisipasi soal kebakaran hutan dan lahan, termasuk mengatasi berbagai komplain yang ada dan harus disikapi," kata Siti usai ratas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10).
Jokowi, lanjut Siti, juga meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prediksi cuaca dan sejumlah proyeksi ke depan. Pertama, pemetaan persoalan secara komprehensif. Kedua, fokus untuk strategi tersedianya air. Ketiga, daerah sentra produksi pangan agar dicek terus menerus untuk kecukupan air.
Dalam kesempatan itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya masih memprediksi puncak El Nino terjadi pada bulan September kemarin. Namun, data dari satelit menunjukkan fenomena El Nino masih belum turun di Oktober.
ADVERTISEMENT
"Jadi puncak ini masih bertahan diprediksi sampai akhir Oktober dan bulan November mulai terjadi transisi dari kemarau ke musim hujan," ujarnya.
Dengan demikian, El Nino diprediksi akan berlangsung sampai akhir 2023 dan melemah di bulan Februari-Maret 2024.
"Dan berakhir di bulan Maret, artinya masih cukup panjang beberapa bulan ke depan. Namun, alhamdulillah karena adanya angin Monsoon dari arah Asia sudah masuk mulai November, jadi kita insyaallah akan mulai turun hujan di bulan November," ungkapnya.
Sehingga, lanjut Dwikorita, pengaruh El Nino akan mulai tersapu oleh hujan dan kemarau kering akan berakhir secara bertahap. Pihaknya memprediksi musim hujan akan terjadi di sekitar bulan November.
"San untuk itu masyarakat dimohon selama bulan Oktober ini kondisinya masih kering, maka tidak dibakar pun bisa terbakar. Jadi jangan mencoba-mencoba untuk dengan sengaja atau tidak sengaja untuk mengakibatkan nyala api karena pemadamannya akan sulit untuk dilakukan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT