Emiten Batu Bara ITMG Cuan Rp 18,22 T di 2022, Melesat 152,34 Persen

23 Februari 2023 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan entitas anak usaha merilis laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2022 dan 2021. Perusahaan berhasil meraup laba bersih senilai USD 1,2 miliar atau setara Rp 18,22 triliun (asumsi kurs Rp 15.184 per dolar AS).
ADVERTISEMENT
Cuan ini melesat 152,34 persen dari USD 475 juta atau setara Rp 7,22 triliun di tahun 2021. Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan bersih yang menembus USD 3,63 miliar atau Rp 55,21 triliun. Pendapatan ini melonjak 75,08 persen dari USD 2,07 miliar atau setara Rp 31,53 triliun.
Berdasarkan segmen usaha, PT Bharinto Ekatama menyumbang pendapatan terbesar senilai USD 1,59 miliar. Kemudian disusul oleh PT Trubaindo Coal Mining (TCM) dengan pendapatan senilai USD 1,27 miliar.
Lalu, PT Indominco Mandiri menyumbang pendapatan bersih senilai USD 1,05 miliar. PT Jorong Barutama Greston (JBG) dan PT Kitadin (KTD) masing-masing menyumbang USD 103 juta dan USD 48 juta.
Area penjualan terbesar emiten berkode ITMG Ini adalah Asia Tenggara (kecuali Indonesia), India dan Pakistan senilai USD 1,02 miliar. Penjualan terbesar berikutnya berasal dari Jepang senilai USD 962,56 juta.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Taiwan, China, Hong Kong, dan India menjadi lokasi penjualan ITMG senilai USD 958,79 juta. Indonesia berada di posisi penjualan ITMG terbesar keempat senilai USD 664,48 juta. Eropa berada di posisi terakhir dengan penjualan senilai USD 25,39 juta.