Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI, termasuk mengganti Edi Sukmoro dari posisi Direktur Utama. Keputusan Erick ini tertuang dalam SK-142/MBU/05/2020 tentang pemberhentian, pengalihan tugas, dan pengangkatan anggota direksi KAI.
ADVERTISEMENT
Perombakan tersebut dilakukan di masa pembatasan transportasi, sesuai Permenhub No. 25 Tahun 2020. Berikut rangkuman dari kumparan, Minggu (10/5):
Didiek Hartyantyo Jadi Dirut KAI Baru
Erick Thohir menunjuk Didiek Hartyantyo sebagai Direktur Utama PT KAI menggantikan Edi Sukmoro. Ia semula adalah Direktur Keuangan PT KAI saat masih dipimpin Edi.
Selain Edi Sukmoro, 3 direktur lain juga diberhentikan. Ketiganya yaitu Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha Amrozi Hamidi, Direktur Niaga Dody Budiawan, dan Direktur SDM dan Umum Perusahaan R Ruli Adi.
Empat Direksi KAI Diberhentikan
Dari keputusan Menteri BUMN Nomor SK-142/MBU/05/2020 yang salinannya diterima kumparan, susunan baru direksi PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI adalah sebagai berikut:
Direktur Utama: Didiek Hartantyo, menggantikan Edi Sukmoro
ADVERTISEMENT
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha: Jeffrie N. Korompis, menggantikan Amrozi Hamidi
Direktur Keuangan: Rivan Achmad Purwantono, menggantikan Didiek Hartantyo
Direktur Niaga: Maqin U. Norhadi, menggantikan Dody Budiawan
Direktur SDM dan Umum: Agung Yunanto, menggantikan R. Ruli Adi
Surat keputusan pergantian direksi PT KAI tersebut ditandatangani Erick Thohir per Jumat, 8 Mei 2020 hari ini. Sedangkan jajaran direksi lain yang tidak berubah adalah:
Direktur Operasi: Apriyono Wedi Chresnanto
Direktur Pengelolaan Prasarana: Awan Hermawan Purwadinata
Direktur Pengelolaan Sarana: Azahari
Direktur Keselamatan dan Keamanan: John Roberto
Kiprah Edi Sukmoro di KAI
Sebelum akhirnya diganti per hari ini, Edi Sukmoro menjabat Dirut PT KAI sejak 2014, menggantikan Ignasius Jonan yang diangkat menjadi Menteri Perhubungan. Mewarisi kondisi perusahaan yang sudah jauh lebih baik dari Ignasius Jonan, Edi Sukmoro terus melanjutkan pembenahan.
Salah satunya adalah mengimplementasikan teknologi di semua lini layanan kereta api. Salah satu obsesinya adalah memfasilitasi semua kereta dengan koneksi internet wifi.
ADVERTISEMENT
"Jadi yang naik KA itu jangan lagi dianggap orang-orang yang tidak berteknologi, semua mereka ber-handphone. Tahu di Gambir ada Starbucks kan? Itu adalah penghasilan terbesar nomor dua di Indonesia setelah di Grand Indonesia (Jakarta) berarti perputaran duit tinggi," ujarnya kepada kumparan beberapa waktu silam.
Kendati demikian, Edi Sukmoro pun tak ingin jemawa. Ia mengingatkan, pelayanan kereta api utamanya diperuntukkan bagi masyarakat yang memang membutuhkan moda transportasi dengan harga terjangkau. Itulah mengapa, misalnya saja KRL saat ini masih disubsidi oleh pemerintah.
Edi Sukmoro di Mata Karyawan: Disenangi dan Disegani Pegawai
Di mata karyawan PT KAI, figur Edi dianggap disenangi sekaligus disegani. Pria kelahiran Semarang, 61 tahun lalu itu, juga dekat dengan semua stakeholder perkeretaapian.
ADVERTISEMENT
"Pak Edi merupakan figur yang amanah, sabar, santun dan welas asih. Seorang pekerja keras, inovatif , piawai dalam mensinergikan semua elemen di PT KAI dan anak perusahaan. Juga disenangi dan disegani oleh semua pegawai KAI," kata Vice President Corporate Communication PT KAI, Joni Martinus.
Sementara itu terhadap kepemimpinan baru PT KAI di bawah Didiek Hartantyo, Joni berharap akan mampu mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.
"Kami semua selaku jajarannya akan melaksanakan komando dari beliau dengan sebaik-baiknya dibarengi loyalitas yang tinggi. Akan bisa semakin membesarkan PT KAI, membawa KAI ke masa yang lebih baik lagi," ujar Joni.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona