news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Erick Thohir Ingin BUMN Dipimpin Milenial

14 Desember 2019 16:12 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir berbicara di hadapan peserta Milenial Fest 2019 di Jakarta, Sabtu (14/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir berbicara di hadapan peserta Milenial Fest 2019 di Jakarta, Sabtu (14/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Erick Thohir kembali menghadiri acara Milenial Fest 2019. Tahun lalu, Erick juga datang ke acara ini.
ADVERTISEMENT
Erick menjelaskan, datang ke acara yang diisi anak muda bisa memberikan edukasi yang baik dan memberikan semangat. Dalam pemaparannya, dia ingin Kementerian BUMN yang jumlahnya ratusan perusahaan dipimpin oleh orang milenial usia 40-an.
"Saya berharap mereka juga jadi pimpinan ke depan. Tapi jadi dirut BUMN jangan yang usianya 70 atau 65 tahun, kalau bisa 46 tahun," kata Erick di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (14/12).
Salah satu orang muda di lingkungan Kementerian BUMN yang baru diangkat Erick adalah Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko yang berusia 40-an. Tiko diangkat Presiden Joko Widodo untuk menjadi Wakil Menteri BUMN mendampingi Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir berbicara di hadapan peserta Milenial Fest 2019 di Jakarta, Sabtu (14/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Meski begitu, Erick mengaku bukan berarti mengabaikan orang-orang BUMN yang berusia lanjut. Menurutnya, mereka yang mengabdi di BUMN dalam usia 60-70an tahun bisa menjadi mentor yang baik bagi junior.
ADVERTISEMENT
"Tetap yang para senior kita jaga karena menjadi mentor yang bagus, banyak sekali figur-figur yang bagus. Di komisaris maupun di Kementerian BUMN. Yang senior kita jadi mentor enggak apa-apa, tapi yang mendobrak yang kerja biar yang mudaanlah," terangnya.
Dalam acara ini, Erick juga memanggil beberapa anak muda untuk naik ke atas panggung. Mereka satu-satu diminta menyebutkan minimal lima BUMN yang ada di Indonesia.
Dari mereka, ada yang hafal dan ada yang sulit menjawab. Erick menyebut bahwa tak semua orang kenal dengan BUMN, apalagi mengurus ratusan perusahaan tersebut. Terhitung, ada 142 perusahaan induk dan 800 anak-cucu usaha BUMN dalam Kementerian BUMN.