Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Erick Thohir Jual Sisa Saham Inter Milan ke Perusahaan Investasi China
27 Januari 2019 10:21 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:06 WIB

ADVERTISEMENT
Pengusaha Indonesia, Erick Thohir, menjual sahamnya di klub sepak bola Italia, Inter Milan. Dikutip dari Reuters, pembeli 31,05 persen saham milik Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf Amin itu, adalah perusahaan investasi asal China berbasis di Hong Kong, LionRock Capital.
ADVERTISEMENT
Penjualan saham milik Erick Thohir tersebut, juga dikonfirmasi klub berjuluk Nerazzurri itu, melalui situs resminya. Tapi tak ada informasi soal nilai transaksi tersebut.
“Klub menyampaikan apresiasi kepada Erick Thohir atas kontribusi masa lalunya dan mengucapkan semoga sukses di masa depan,” kata Presiden FC Internazionale Milano, Steven Zhang, dikutip dari laman klub tersebut.
Dengan transaksi ini, LionRock menjadi pemegang saham minoritas di Inter. Sedangkan saham mayoritasnya telah dikuasai Suning Commerce Group.
“Klub menyambut LionRock Capital yang kini menjadi bagian dari keluarga Inter. Harapannya, keberadaan mereka akan membantu dan mendukung Suning membawa lebih sukses, baikdi dalam maupun di luar lapangan,” ujar Steven.

Sebelum transaksi ini, Erick Thohir sudah lebih dulu melepas saham mayoritas Inter Milan ke Sunning pada 2016 lalu. Transaksi senilai USD 307 juta atau sekitar Rp 4 triliun itu, membuat posisi Erick sebagai presiden club tergeser oleh Steven Zang sejak 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Erick membeli Inter Milan dari Massimo Moratti pada Oktober 2013. Pembelian dilakukan melalui International Sports Capital HK Limited, perusahaan yang didirikan Erick bersama Ketua Umum Kadin saat ini, Rosan Roeslani dan kolega bisnis mereka sejak lama, Handy Soetedjo.
Sejak transaksi itu terjadi, jabatan presiden klub-pun diemban pemilik Mahaka Media tersebut, hingga terjadi sukses pada 2018 lalu.