Erick Thohir Minta BUMN Jaga Stok dan Harga Pangan Jelang Nataru

2 Desember 2022 12:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Rasamala, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/12/2022). Foto: Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Rasamala, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/12/2022). Foto: Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan BUMN membantu ketersediaan bahan pokok dalam menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
ADVERTISEMENT
Erick telah menginstruksikan Holding BUMN Pangan atau ID Food memonitor perkembangan ketersediaan bahan pokok jelang Nataru. Dia pun turut mengecek harga pokok bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Pasar Rasamala, Semarang, Jawa Tengah, hari ini.
"Kita tahu tren kebutuhan bahan pokok saat akhir tahun akan mengalami peningkatan. BUMN harus hadir dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Jumat (2/12).
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Rasamala, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (2/12/2022). Foto: Dok. Kementerian BUMN
Dalam pantauannya tersebut, Erick menyebut ketersediaan bahan pokok masih aman. Dia mengatakan Kementerian BUMN akan terus berkoordinasi dengan Kemendag dan pemerintah daerah (Pemda) dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang akhir tahun.
"Tadi Pak Mendag sudah sampaikan bahwa harga bawang, cabai merah keriting, tempe, masih tetap, bahkan harga ayam justru turun. Memang ada beberapa yang naik sedikit seperti cabai rawit dan telur. Secara keseluruhan, stoknya cukup, termasuk beras Bulog masih aman," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Erick juga menyampaikan, pemerintah berupaya keras dalam menjaga kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat. Dia melanjutkan, BUMN pun turut membantu dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok.
Lebih lanjut, dia memaparkan BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan pasar ketika harga mengalami kenaikan. Contohnya, BUMN menyediakan harga masker yang jauh lebih murah saat pandemi COVID-19.
Erick menyampaikan BUMN juga siap melakukan operasi pasar dengan menggelar pasar murah di sejumlah daerah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.
"Untuk itu, kenapa saya sering tekankan bahwa BUMN harus sehat. Fungsinya ya ketika harga-harga naik, BUMN bisa hadir mengintervensi pasar sehingga membantu masyarakat mendapatkan harga bahan pokok yang lebih terjangkau. Kalau BUMN-nya tidak sehat, boro-boro mau bantu masyarakat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT