Erick Thohir Pastikan Kesiapan Bandara Soetta Jelang Nataru

4 Desember 2024 19:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Rabu (4/12/2024). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Rabu (4/12/2024). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan kesiapan Bandara Soekarno-Hatra (Soetta) untuk momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
ADVERTISEMENT
"Kami tentu Kementerian yang bukan regulasi, hari ini tadi bersama Dirut Garuda, Dirut Pelita, Dirut Pertamina Patra Niaga, Dirut Injourney, kita memastikan ini Nataru berjalan dengan baik," ucap Erick Thohir di Terminal 3 Bandara Soetta, Cengkareng, Rabu (4/12).
Erick bilang, persiapan Bandara Soetta lebih kepada meningkatkan fasilitas dan kapasitas dengan cara memastikan sirkulasi pengendara mobil, seperti di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Seperti di Bali. Bagaimana kita meningkatkan kapasitas dengan cara memastikan sirkulasi pengendara mobil masuk sekarang sudah tidak merapat total, karena penjemputan sudah naik tangga turun ke bawah, ditambah pelebaran jalan sampai 4 jalur, lalu jarak antara check in security dipanjangkan itu naik dari 24 ke 32 juta," kata Erick.
ADVERTISEMENT
Erick mengatakan, peningkatan Bandara Soetta jelang Nataru 2024/2025 sekitar 170 ribu penumpang dengan rata-rata 150 ribu penumpang. Dia menegaskan, sirkulasi Bandara Soetta mesti sebaik seperti di Bali.
"Gimana Bandara? Ini 150 ribu rata-rata, Nataru nanti itu 170 ribu artinya dari pihak Injourney, saya tegaskan sirkulasi airport Cengkareng ini harus sebaik Bali," ungkap dia.
Dengan adanya sirkulasi penumpang yang baik, Menteri BUMN itu berharap bakal ada terjadinya peningkatan jumlah penumpang secara nasional dari 56 juta ke 94 juta.
"Artinya sirkulasi penumpang yang datang naik kendaraan umum, naik mobil jemputan, parkir, check-in control ini harus ada sirkulasi yang baik. Jika sirkulasi baik maka akan terjadi peningkatan, dari 56 ke 94 juta," imbuh Erick.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatannya, Erick berencana menghadirkan layar LED jumbo di Bandara Soetta, digadang-gadang yang paling besar di Indonesia. LED tersebut akan menampilkan budaya Tanah Air, menurutnya, tak lain untuk mempercantik tampilan Bandara Soetta.
"Bahkan kita nanti akan ada LED dari ujung ke ujung, paling besar di Indonesia. Di seluruh dunia sekarang, airport ini menjadi fasilitas tujuan. Tidak hanya untuk, tadi, keberangkatan kedatangan. Lihat, airport canggih di Singapura. Ada air terjunnya, ada pamerannya. Masa kita kalah sama Singapura? Katanya bangsa besar," imbuh Erick.
Lebih lanjut, menyoal penurunan harga tiket saat Nataru, Erick memastikan penurunan tiket pesawat akan dilakukan pertanggal 1 Desember 2024 bagi seseorang yang telah melakukan pembelian tiket pesawat. Tetapi, apabila seseorang membeli tiket pesawat sebelum tanggal 1 Desember, maka penurunan harga tiket sudah tak berlaku.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana kita coba membantu harga tiket lebih baik sesuai dengan instruksi
Bapak Presiden. Jadi saya mengucapkan terima kasih kepada direksi,"
Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Wamildan Tsani mengatakan, bakal menyediakan 58 pesawat Garuda Indonesia, dan 40 pesawat Citylink, selama musim Nataru 2024/2025.
"Oke, Nataru, Garuda 58 pesawat. Kemudian CityLink, rencananya kita siapkan 40 pesawat," sebutnya.
Di kesempatan yang sama, Dirut Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyebut, bahan bakar avtur telah diturunkan hingga 10 persen di 19 lokasi yang dinilai padat saat periode Nataru 2024/2025.
"Untuk Avtur itu kita menurunkan hingga 10% di 19 lokasi.
Yang mana 19 lokasi ini berdasarkan data historikal merupakan airport yang terpadat pada saat periode Nataru. Yang besarnya itu di semua bandara besar ada di Juanda, Bali, Jakarta, Makassar," imbuh Riva.
ADVERTISEMENT