Erick Thohir soal Pangkas 4 Deputi: Agar Kerja Lebih Optimal

23 November 2019 14:51 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mulai merombak struktur kementeriannya. Dari 7 jabatan deputi, kini dipangkas hanya ada 3 deputi saja. Namun hingga kini, posisi yang dipangkas belum diumumkan
ADVERTISEMENT
Lalu Erick menambah 1 jabatan eselon I baru, yakni Inspektur Jenderal untuk memperketat pengawasan. Dengan demikian, Kementerian BUMN hanya akan memiliki 5 pejabat eselon I dan 2 wakil menteri.
"Tujuan restrukturisasi ini agar kementerian dapat bekerja lebih optimal dan dapat menjadi lokomotif pembangunan bangsa," ujar Erick berdasarkan keterangan tertulis, Sabtu (23/11).
Menurutnya, salah satu alasan perampingan ini yaitu dikarenakan Kementerian BUMN sudah memiliki 2 wakil menteri, sehingga posisi 7 deputi dipangkas menjadi 3 deputi fungsional, bukan berdasarkan industri seperti sebelumnya.
Ilustrasi Gedung Kementerian BUMN. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Dia menambahkan, upaya merampingkan birokrasi melalui mengefisienkan struktur organisasi sesuai dengan amanat Presiden Jokowi, yakni kementerian berdiri bukan untuk memperpanjang birokrasi.
"Kementerian BUMN dibentuk bukan untuk memperpanjang birokrasi, justru untuk membantu agar korporasi yang ada di bawahnya dapat sehat dan melayani masyarakat," katanya.
ADVERTISEMENT
Erick berharap di dalam kepemimpinannya, direksi dan komisaris BUMN memiliki integritas tinggi dan mampu bekerja dengan baik, bukan membuat gurita yang menggulung perusahaannya sendiri hingga menganggu stabilitas BUMD dan swasta.
"Buat saya, integritas dan akhlak yang baik bagi pengelola BUMN menjadi hal yang penting. Bila manajemen BUMN memiliki profesionalisme dan integritas yang tinggi, serta fokus pada bisnis, BUMN akan tumbuh dengan baik," tegas Erick.