Erick Thohir Terima Pengunduran Diri TGB dari Wakil Komisaris Utama BSI

6 Agustus 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'aruf Amin, TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'aruf Amin, TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerima pengunduran diri Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) semasa menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama (Wakomut) Bank Syariah Indonesia (BSI).
ADVERTISEMENT
Adapun mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut baru saja dilantik menjadi Ketua Harian Nasional DPP Perindo periode 2022-2027, Sabtu (6/8).
Erick mengucapkan terima kasih atas kontribusi TGB semasa menjabat sebagai Wakomut BSI. Meski tak sampai satu tahun, Erick menilai TGB mempunyai keberpihakan terhadap ekonomi syariah.
"Hari ini, saya menerima surat pengunduran diri Pak Tuan Guru Bajang, tentu saya sangat berterima kasih atas upaya beliau dalam mengawasi BSI agar tetap berada pada jalur yang telah ditetapkan," ujar Erick di Jakarta, Jumat (5/8).
Erick menyebut TGB merupakan salah satu sosok yang memiliki pengalaman panjang dalam ekonomi syariah, seperti membidani konversi Bank NTB menjadi bank NTB Syariah hingga mendukung proses terbentuknya penggabungan bank BUMN syariah menjadi BSI.
ADVERTISEMENT
Meski tak lagi menjabat sebagai Komisaris BSI, Erick meyakini TGB tetap membuka diri untuk berkontribusi dalam kemajuan ekonomi syariah.
"Tentu kita sangat terbuka dalam menerima segala masukan dalam upaya kita mendukung kemajuan ekonomi syariah dan industri halal dalam negeri, termasuk dari Tuan Guru Bajang," ucapnya.
Sebelumnya, TGB dilantik sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), 24 Agustus 2021. TGB kala itu dilantik bersama Adiwarman Azwar Karim yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI.