Erick Thohir Usulkan Dana Cadangan Investasi Rp 12,8 T untuk PMN PLN hingga KAI

14 September 2023 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir di Kompleks Parlemen, Kamis (14/9/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir di Kompleks Parlemen, Kamis (14/9/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan dana cadangan investasi untuk digunakan sebagai suntikan modal atau Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi sejumlah perusahaan BUMN. Total dana yang disiapkan senilai Rp 12,8 triliun.
ADVERTISEMENT
"Dari diskusi kemarin ada dialokasikan dimasukkan di cadangan investasi yang menjadi keputusan mereka yaitu Rp 12,8 triliun. Ya kembali kita diskusikan walaupun detailnya tergantung pada keputusan cadangan investasi," kata Erick dalam rapat kerja Komisi VI, Kamis (14/9).
Perusahaan BUMN yang akan mendapatkan suntikan modal melalui cadangan investasi antara lain PT KAI (Persero) Rp 2 triliun, Indonesia Re Rp 1 triliun, PT Pelni (Persero) Rp 3 triliun, PT INKA (Persero) Rp 1 triliun, PT PLN (Persero) Rp 5,86 triliun dan ID FOOD Rp 832 miliar.
Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VI, Aria Bima, mengungkapkan pihaknya akan memanggil keenam perusahaan BUMN tersebut untuk membahas lebih lanjut mengenai PMN.
"Usulan ini kita setujui dalam rapat ini untuk pembahasan. Nanti kita panggil satu-satu, KAI, Indonesia Re, Pelni, INKA, PLN, ID FOOD akan kita panggil lagi," ungkap Aria.
ADVERTISEMENT
Aria setuju dengan prioritas perusahaan BUMN yang akan mendapatkan PMN melalui cadangan investasi, khususnya untuk PT Pelni. Aria menilai, PT Pelni perlu suntikan modal untuk membeli kapal penumpang dan perintis baru.
"Pelni yang kapalnya sudah bobrok-bobrok ini kalo nggak dibantu kapalnya bisa tenggelam ini. Ini sudah bertahun-tahun mengajukan semoga dapet ini pak kita harapkan menjadi prioritas yaitu Rp 3 triliun," ujar Aria.