FDIC Umumkan Kesepakatan Jual Aset Signature Bank ke Anak Usaha NYCB

Dang Dolar AS. Foto: Antara/Puspa Perwitasari

Anak perusahaan dari New York Community Bancorp (NYCB), Flagstar Bank, telah menandatangani perjanjian dengan regulator Amerika Serikat (AS) untuk membeli simpanan dan pinjaman dari Signature Bank.

Singnature Bank merupakan bank asal AS, berbasis di New York yang bangkrut dan ditutup seminggu pekan lalu.

Mengutip Reuters, Senin (20/3), Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) atau Lembaga Penyimpan Simpanan AS mengatakan, kesepakatan itu akan terlihat Flagstar Bank yang menanggung secara substansial semua simpanan Signature Bank di beberapa portofolio pinjaman dan di semua 40 cabang perusahaan.

Nantinya, di bawah pengaturan aset Signature Bank, Flagstar akan membeli USD 12,9 miliar pinjaman dengan diskon USD 2,7 miliar.

Sementara FDIC memperkirakan kesepakatan itu akan menelan biaya Dana Asuransi Simpanan sekitar USD 2,5 miliar. Badan tersebut sebelumnya melaporkan bahwa dana tersebut telah menampung USD 128,2 miliar pada akhir 2022.

Di mana, sekitar USD 60 miliar dari pinjaman Signature Bank dan USD 4 miliar dari simpanannya akan tetap berada dalam kurator.

“Pengumuman hari Minggu (waktu setempat) membahas salah satu dari dua bank gagal yang dipegang FDIC di bawah kurator,” tulis laporan Reuters.

Adapun dua bank gagal itu salah satunya Silicon Valley Bank (SVB) dan saat ini Signature Bank. Kedua bank itu memiliki aset USD 110,36 miliar untuk Signature Bank dan USD 209 miliar untuk aset SVB.