Fed Tahan Suku Bunga, IHSG Anjlok 1,30 Persen hingga Saham Bank Jumbo Rontok

30 Januari 2025 10:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung BCA.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Gedung BCA. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sejumlah saham bank di Bursa Efek Indonesia (BEI) rontok pada perdagangan Kamis (30/1) pagi, imbas dari keputusan Bank Sentral AS (Federal Reserve/Fed) tahan suku bunga dalam kisaran 4,25-4,50 persen pada Rabu (29/1) waktu AS.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan di Ajaib Sekuritas pukul 10:35 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga merah, merosot 1,30 persen atau 93 poin ke 7.070.
Sejumlah bank jumbo terlihat ikut ambruk. Mulai Bank Central Asia (BBCA) turun 125 poin (1,34 persen) ke 9.225. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga anjlok 50 poin (1,19 persen) ke 4.140, disusul anak usaha dalam Holding Ultra Mikro yaitu Bank Syariah Indonesia (BRIS) turun 40 poin (1,41 persen) ke 2.820 per lembar.
Ketua Dewan Cadangan Federal Jerome Powell berbicara pada konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal. Foto: AFP
Bank Pertama (BNLI) turun merosot 20 poin (1,52 persen) ke 1.285. Lalu ada Bank CIMB Niaga (BNGA) terpantau turun 5 poin (0,29 persen) ke 1.730.
Meski begitu, saham Bank Mandiri (BMRI) terpantau naik 25 poin (0,41 persen) ke 6.150. Begitu juga dengan Bank Negara Indonesia (BBNI) naik 30 poin (0,65 persen) ke 4.640 per lembar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga lagi sampai inflasi dan data pekerjaan sesuai target. Keputusan dan komentar Powell menempatkan kebijakan Fed dalam pola bertahan pada saat lanskap ekonomi AS tampak stabil
"Saya pikir sikap kebijakan kami sudah sangat terukur," kata Powell dalam konferensi pers.