Forum Kapasitas Nasional SKK Migas Berhasil Bukukan Kontrak Rp 20,2 Triliun

26 November 2023 18:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi SKK Migas. Foto: Dok. SKK Migas
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi SKK Migas. Foto: Dok. SKK Migas
ADVERTISEMENT
Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas kembali menyelenggarakan Forum Kapasitas Nasional (Kapnas). Kopnas kali ketiga ini digelar di Jakarta dan berhasil membukukan kontrak senilai Rp 20,2 triliun.
ADVERTISEMENT
“Ini menunjukkan kontribusi signifikan industri hulu migas sebagai pendorong roda perekonomian nasional,” tutur Ketua Panitia Forum Kapasitas Nasional, Erwin Suryadi dalam keterangannya pada Minggu (26/11).
Selama dua hari pelaksanaan Forum Kapnas III pada 23-24 November 2023 dan melibatkan sebanyak 14.087 peserta, delapan nota kesepahaman (MoU) resmi ditandatangani.
MoU tersebut melibatkan SKK Migas, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), perusahaan dalam negeri, termasuk pabrikan, serta lembaga perbankan dalam kerja sama dan bisnis di ekosistem hulu migas.
Erwin bilang, sejak pertama kali diselenggarakan pada 2021 lalu, Forum Kapnas memang dirancang untuk memperkuat kapabilitas industri hulu migas dalam negeri. Upaya ini melibatkan perusahaan operator, pabrikan, penyedia barang dan jasa atau vendor, UMKM, serta industri kreatif sebagai pendukungnya.
ADVERTISEMENT
"Dalam tahun ketiga ini, pengembangan kapasitas diperluas dengan melibatkan lebih banyak pihak, seperti akademisi, pemerintah daerah, lembaga pendidikan vokasi, dan lembaga sertifikasi," tambah Erwin.
Dalam hal tenaga kerja, lanjut Erwin, penggunaan tenaga kerja asing dalam industri ini terus menurun dalam tiga tahun terakhir. Hal ini menandakan peningkatan kapasitas para pekerja di hulu migas dari tahun ke tahun.
Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf dalam forum kapasitas nasional III di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/7). Foto: Alfaddillah/kumparan
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko menuturkan Forum Kapnas III 2023 di Jakarta ini membuktikan bahwa anak bangsa tidak hanya bisa memproduksi kebutuhan hulu migas dalam negeri, namun juga siap bersaing di kancah internasional.
"Saya mengucapkan terima kasih atas komitmen yang telah ditunjukkan semua pihak dalam industri ini. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas serta daya saing industri hulu migas secara nasional, dan perlu diteruskan untuk dampak berganda yang lebih besar," kata Rudi.
ADVERTISEMENT
Senior VP Business Support Medco E&P Indonesia Amri Siahaan, mengatakan, pada sesi FGD hari kedua Forum Kapnas terlihat komitmen untuk mengurangi ketergantungan TKA semakin kuat. Hal ini terlihat dari 2.000 jumlah keseluruhan staf dan pekerja Medco saat ini, jumlah pekerja asingnya tidak lebih dari 3 orang.
“Bahkan, di sejumlah proyek Medco di luar negeri, seperti Thailand, kami bisa mempekerjakan staf WNI hampir 100 persen. Kalaupun ada pekerja luar, biasanya bersifat tentatif,” katanya.
Pada hari kedua, panitia penyelenggara memberikan penghargaan kepada KKKS dengan 5 kategori, yakni pencapaian TKDN terbaik untuk KKKS dengan skema gross split, yang diraih Pertamina Hulu Rokan. Lalu bpencapaian TKDN terbaik untuk KKKS dengan skema cost recovery, yang diraih oleh Medco Energy dan KKKS yang melakukan pembinaan UMKM terbaik, yang dimenangkan BP Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain itu ada juga penghargaan untuk KKKS yang melakukan pembinaan ‘vendor Go Internasional’, yang diraih Petronas Carigali (PC) Ketapang II, Ltd. Terakhir adalah penghargaan KKKS terbaik untuk kategori pembinaan vendor lokal dengan konsep IDPM, yang diraih EMP Group.
Apresiasi dan penghargaan juga diberikan kepada UMKM dengan 5 kategori. UMKM Keripik Anggun binaan Medco EP Gresik dinobatkan sebagai juara umum terbaik. UMKM dengan penjualan terbanyak diraih Istana Naima Batik, binaan Petrochina. Sedangkan UMKM dengan varian terbanyak diisi oleh Koperasi Kriya Inovasi Mandara, binaan Pertamina Hulu Kalimantan Timur.
Sementara itu, Yayasan Kute Siantan Peduli, binaan Harbour Energy tercatat sebagai juara pengunjung terbanyak. Bumdes Arar Berdikari, UMKM binaan Petrogas dapat penghargaan juara booth terbaik.
ADVERTISEMENT