Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah hari demi hari menebar benih, merawat, dan menyiangi, kini tiba saat memanen. Momentum yang semarak bagi petani setelah berbulan-bulan mengurusi tanaman padi -nya di sawah.
Semarak suasana terlihat saat sejumlah petani memanen padi miliknya di Ciletuh, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (30/9). Selain itu Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo juga menghadiri panen raya di Desa Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (30/9).
Di tengah masa panen padi di sejumlah wilayah itu, Kepala Biro Humas Kementan, Kuntoro Boga Andri, menyatakan stok beras masih akan bersisa di akhir tahun 2020.
Kuntoro menjelaskan, stok beras di akhir Juni masih tersisa sebanyak 7,83 juta ton. Stok tersebut berasal dari produksi musim tanam padi pertama sebanyak 17 juta ton ditambah cadangan 2019 sebesar 5,49 juta ton beras.
ADVERTISEMENT
******
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .