Freeport Indonesia Masih Investigasi Penyebab Kebakaran Smelter di Gresik

25 November 2024 20:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja melintas di dekat proyek Smelter Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated and Industrial Port Estate (KEK JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Sabtu (25/5/2024). Foto: Rizal Hanafi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melintas di dekat proyek Smelter Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated and Industrial Port Estate (KEK JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Sabtu (25/5/2024). Foto: Rizal Hanafi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Freeport Indonesia (PTFI) masih menyelidiki penyebab kebakaran di smelter Gresik, Jawa Timur, dengan melibatkan Kementerian ESDM dan pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Investigasi ini mencakup analisis forensik di laboratorium milik kepolisian untuk mengidentifikasi faktor penyebab kebakaran.
"Kepolisian memiliki keahlian di bidang ini dengan lab forensiknya," ujar Harry Pancasakti, Vice President Government Relation & Smelter Technical Support PTFI dalam Minerba Expo 2024 di Balai Kartini, Jakarta Selatan pada Senin (25/11).
Selain itu, Kementerian ESDM telah memberikan rekomendasi mitigasi risiko kepada PTFI, termasuk langkah-langkah keamanan pasca-kebakaran. Rekomendasi ini kini sedang ditindaklanjuti oleh perusahaan.
Hingga kini, penyebab kebakaran belum terungkap. Harry menyebut bahwa saat kebakaran terjadi, semua indikator smelter menunjukkan kondisi operasi yang normal. "Hasil forensik ini penting untuk mengetahui penyebab pastinya," jelasnya.
Jika hasil investigasi selesai, PTFI akan segera melapor ke pemerintah untuk memulai perbaikan dan operasional kembali. Hal ini diharapkan mendukung percepatan hilirisasi yang menjadi mandat pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Kami berkomitmen untuk segera mengoperasikan kembali smelter ini," tutup Harry.