Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Freeport Kucurkan USD 500 Juta per Tahun untuk Pembangunan Tambang Kucing Liar
13 Maret 2025 17:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Freeport Indonesia (PTFI) mengucurkan dana capital expenditure (capex) sebesar USD 500 juta atau sekitar Rp 8,2 triliun per tahun (kurs Rp 16.428 per USD) untuk membangun tambang bawah tanah Kucing Liar.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas mengatakan, capex tersebut digunakan untuk 7-8 tahun ke depan sampai tambang Kucing Liar terbangun dan bisa berproduksi pada tahun 2027 mendatang.
"Kucing Liar ini akan bisa berproduksi pada tahun 2027 dan berpotensi untuk bisa ditambang sekitar 7 miliar pon tembaga dan 6 juta ounces emas sampai dengan 2041," kata Tony saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/3).
Katanya, tambang bawah tanah Kucing Liar bakal menggantikan tambang Deep Mill Level Zone (DMLZ). Tony berharap produksi bijih PTFI bisa menyentuh 240.000 ton per harinya dan stabil.
PTFI telah mengoperasikan tiga tambang di Kawasan Grasberg, di antaranya Grasberg Block Cave, Deep Mill Level Zone (DMLZ), dan Big Gossan. Maka dari itu, Kucing Liar akan menjadi tambang keempat yang dioperasikan Freeport Indonesia.
ADVERTISEMENT
PTFI mencatat total aset pada tahun 2024 sebesar USD 26,6 miliar atau sekitar Rp 436,2 triliun. Total aset tersebut diprediksi bakal merosot di tahun ini jadi USD 25,7 miliar atau sekitar Rp 421,4 triliun.
Adapun, penerimaan negara dari operasional PTFI di tahun 2024 senilai USD 4,7 miliar sekitar Rp 77,1 triliun.