Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Freeport: Perbaikan Smelter Gresik yang Terbakar Rp 2,13 T, Ditanggung Asuransi
13 Maret 2025 14:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Estimasinya biaya kerusakan sejauh ini sekitar USD 130 juta," ucap Tony Wenas ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/3).
Tony menyebut, biaya kerusakan smelter tersebut akan ditanggung secara penuh oleh asuransi. "Ini yang akan ditutupi dari asuransi," lanjutnya.
Dia menjelaskan, sebanyak 30 persen dari 3.500 item yang mengalami kerusakan itu perlu diganti. Sementara sisanya masih bisa digunakan kembali.
Untuk memperbaiki Smelter di Gresik, Freeport akan melibatkan tenaga kerja sebanyak 2.000 orang dengan sistem dua shift kerja dengan fokus pada perbaikan, pengadaan, konstruksi, dan instalasi. Menurutnya, tenaga kerja bakal bertambah sejalan dengan kedatangan material.
"Kita percepat perbaikan ini, kami menggunakan pesawat-pesawat berbadan lebar kargo. Boeing 747 dan 3 perjalanan Antonov-AN124 dengan total lebih dari 300 ton," kata Tony.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, Tony menargetkan penyelesaian tetap sesuai dengan rencana, yakni perbaikan selesai di minggu ketiga Juni 2025, dan start-up produksi smelter di minggu keempat Juni 2025.
Sebelumnya, smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur, kebakaran. VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati mengatakan kebakaran terjadi di pabrik asam sulfat, Senin (14/10/2024) pukul 17.45 WIB.
Dia mengatakan tim tanggap darurat PTFI bergerak cepat menangani dan sedang berusaha memadamkan api tersebut. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Keselamatan para karyawan merupakan prioritas kami," katanya dalam keterangan resmi yang diterima kumparan.