Kumplus- Candu Diskon Bisnis Digital- COVER Dunia Kerja

Gaji 2019: Kenapa Sektor Consumer Goods Dapat Paling Besar?

6 Desember 2019 16:18 WIB
comment
25
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi seorang karyawan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi seorang karyawan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Gaji menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih pekerjaan. Tidak menutup kemungkinan seorang calon karyawan menolak tawaran kerja karena gaji yang kurang sesuai. Sebaliknya, perusahaan juga bisa saja menolak calon karyawan karena gaji yang diminta dianggap terlalu besar.
ADVERTISEMENT
Besaran gaji di setiap perusahaan tidak semuanya sama. Setidaknya hal itu sesuai dengan survei yang dilakukan perusahaan di bidang perekrutan tenaga kerja, Kelly Services Indonesia, tentang informasi gaji sektor industri di Indonesia tahun 2019.
Selain posisi jabatan, karakteristik sektor bisnis juga mempengaruhi besaran gaji bagi para pekerjanya. Hal ini berdasarkan informasi dari Kelly Services & PERSOL Indonesia, konsultan ketenagakerjaan berjaringan global.
Kelly Services mengambil beragam sektor, mulai asuransi, ritel dan perbankan, e-commerce, pendidikan, manufaktur, barang konsumsi, logistik dan pergudangan, perdagangan, konstruksi bangunan, tambang, minyak dan gas, petrokimia, pembangkit listrik, rumah sakit dan kesehatan, alat medis, farmasi, telekomunikasi, informasi teknologi, sampai otomotif.
“Kami melakukan komparasi mengenai gaji di lapangan. Dan diketahui ada 5 sektor pekerjaan yang memberikan gaji cukup tinggi,” kata Business and Strategic Partnership Manager Kelly Services & PERSOL Indonesia, Windy Ephrillya, kepada kumparan, Kamis (12/5).
ADVERTISEMENT
Secara garis besar Kelly Services Indonesia membagi informasi itu ke 5 bidang. Yakni Banking dan Finansial, Consumer Goods dan Services, Engineering, Life Sciences, dan High Tech. Lalu berapa gaji tertinggi dan terendah dari berbagai bidang tersebut? Di antara sektor tersebut, pekerja sektor mana yang meraih gaji terbesar?
Gaji terbesar menurut Kelly Services adalah di bidang Consumer Goods and Services. Beberapa pekerjaan dalam bidang ini seperti e-commerce, engineering dan technical, sampai logistic dan warehouse.
Ilustrasi food startup Foto: Shutter Stock
Gaji tertinggi di Consumer Goods and Services bisa mencapai Rp 210 juta sampai Rp 420 juta. Gaji itu bisa didapatkan oleh seseorang yang menjabat sebagai Managing Director atau CEO yang berpendidikan minimal S1 dan mempunyai pengalaman kerja 15 tahun.
ADVERTISEMENT
Sedangkan gaji terendah ada di bagian receptionist, Tax Administrator, dan Warehouse Assistant. Ketiga posisi tersebut mendapatkan gaji sebesar Rp 4,5 juta sampai Rp 5,5 juta dengan pendidikan S1 dan pengalaman kerja 1 tahun. Selain itu ada juga Account Executive yang mempunyai gaji serupa. Hanya saja pendidikan minimal D3 dengan pengalaman kerja 2 tahun.
Head of Expertise Group Finance PPM Manajemen, Yanuar Andrianto, menilai besarnya gaji yang didapatkan oleh pegawai di bidang Cunsomer Goods and Services itu cukup sebanding dengan tanggung jawab yang diemban. Selain itu, ia mengatakan, sejak awal perusahaan tentu sudah mengkalkulasi mengenai pengeluaran dan pendapatan.
“Misalkan jumlah (gaji) direksi sampai miliaran annual-nya dibagi rata misal ada Rp 2 miliar segala macam, tapi sebenarnya laba yang dihasilkan perusahaan Rp 18 triliun, kalau dibandingkan Rp 2 miliar dengan 18 triliun kan selisihnya sudah besar banget,” kata Yanuar.
ADVERTISEMENT
Gaji yang juga terhitung besar adalah di bidang Engineering. Pegawai mendapatkan gaji paling tinggi di kisaran Rp 250 juta sampai Rp 400 juta. Jabatan orang yang bisa mendapatkan gaji sebesar itu ialah Chief Executif Officer dengan pendidikan minimal S1 dan pengalaman kerja 10 tahun.
Sementara itu yang terendah di Engineering adalah sebagai Accounting Officer berpengalaman kerja selama 1 sampai 4 tahun dengan pendidikan minimal D3. Pegawai itu mendapatkan bayaran Rp 5 juta sampai Rp 7 juta.
Angka pendapatan dari gaji berbeda di setiap posisi yang dijabat. Sebenarnya, apa yang membuat gaji itu bisa berbeda di masing-masing posisi? “Dalam beberapa pendekatan, gaji itu kan dihitung berdasarkan standar hidup ditambah pada esensinya sih lebih kepada critical dari suatu pekerjaan,” terang Yanuar.
ADVERTISEMENT
Yanuar menjelaskan, jabatan kerja serupa belum tentu gaji yang didapatkan harus sama. Menurutnya hal itu juga dilihat dari seberapa penting, kerumitan, waktu mengerjakan, risiko dan sebagainya.
Yanuar lalu mencontohkan secara sederhana mengenai pekerjaan driver online. Ia mengibaratkan driver di Jakarta dengan segala kenyamanannya bisa meraih pendapatan Rp 5 juta setiap bulannya. Pendapatan tersebut tentu tidak menutup kemungkinan lebih kecil dibanding ojek di wilayah Papua.
“Nah beda dengan driver, yang misalkan kerja di tambang dengan risiko segala macam bisa jadi gaji mereka sampai puluhan juta mungkin Rp 20 juta tapi dengan risiko yang mereka bawa,” terang Yanuar.
“Sama-sama driver cuma dengan standar hidup di Papua yang tinggi dan juga kerumitan dan risiko pekerjaan yang tinggi sehingga mengakibatkan gaji mereka lebih tinggi. Sebenarnya itu prinsipnya,” tambahnya.
Ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja Foto: Shutterstock
Selain itu, yang tidak kalah menarik adalah bidang Banking dan Finansial. Gaji tertinggi dimiliki oleh Operations Director yaitu berkisar Rp 165 juta sampai 330 juta. Jabatan tersebut bisa didapatkan dengan minimal pendidikan S1 dan pengalaman kerja 15 tahun.
ADVERTISEMENT
Sementara gaji terendah adalah sebagai Data Entry Clerk di bidang Insurance yaitu antara Rp 4,5 juta sampai Rp 5 juta. Seorang pegawai minimal harus S1 dengan pengalaman kerja selama 2 tahun.
Dalam bidang Life Sciences, gaji tertinggi didapatkan oleh Managing Director atau CEO sebesar Rp 150 juta sampai Rp 300 juta. Setidaknya untuk mendapatkan bayaran itu harus mempunyai pengalaman kerja minimal 10 tahun dan pendidikan S1.
Adapun bayaran terendah berkisar di angka Rp 4,5 juta sampai Rp 5,5 juta. Gaji tersebut didapatkan oleh SFE Administrator yang mempunyai pengalaman kerja selama 1 sampai 3 tahun dengan pendidikan S1.
Yanuar tidak mempermasalahkan dengan besarnya gaji dari bidang-bidang tersebut. Ia menuturkan, besarnya gaji itu juga bakal diikuti dengan tanggung jawab yang tidak kalah besar untuk keberlangsungan perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Nah karena dia menanggung risiko bagaimana target terencana misalkan laba tercapai harus Rp 20 triliun, bagaimana mereka memikirkan how to achieve that,” tutur Yanuar.
Dari berbagai bidang itu, Kelly Services memaparkan bahwa gaji tertinggi di bidang High Tech masih kalah dengan keempat bidang di atas. Meski begitu, selisih angka gajinya terpaut tidak terlalu jauh. Seorang Country Manager di bidang High Tech misalnya, bisa mendapatkan bayaran antara Rp 150 juta sampai Rp 300 juta. Agar bisa mencapai posisi itu setidaknya harus berpendidikan S1 dengan pengalaman kerja 10 sampai 15 tahun.
Dari bidang ini, gaji terendah didapatkan oleh GA Executive dan HR Executive. Kedua jabatan itu mendapatkan gaji Rp 4,5 juta sampai Rp 7 juta. Mereka harus berpendidikan S1 dengan pengalaman kerja 1 sampai 3 tahun.
ADVERTISEMENT
Survei Gaji 2019 Berdasarkan Sektor Bisnis
Secara garis besar Kelly Services PERSOL Indonesia membagi survei gaji ke dalam 5 bidang sektor pekerjaan. Yakni Banking and Financial, Cunsomer Goods and Services, Engineering, Life Sciences, dan High Tech. Berikut hasil survei tersebut:
1. Consumer Goods and Services.
Gaji tertinggi Managing Director atau CEO Rp 210 juta sampai Rp 420 juta. Syarat berpendidikan minimal S1 dan mempunyai pengalaman kerja 15 tahun.
Gaji terendah receptionist, Tax Administrator, dan Warehouse Assistant Rp 4,5 juta sampai Rp 5,5 juta. Syarat pendidikan S1 dan pengalaman kerja 1 tahun. Selain itu Account Executive mempunyai gaji serupa. Hanya saja pendidikan minimal D3 dengan pengalaman kerja 2 tahun.
2. Engineering
ADVERTISEMENT
Chief Executive Officer dapat gaji Rp 250 juta sampai Rp 400 juta. Syaratnya pendidikan minimal S1 dan pengalaman kerja 10 tahun.
Terendah di Engineering adalah Accounting Officer dengan gaji Rp 5 juta sampai Rp 7 juta. Syarat pendidikan minimal D3 dan berpengalaman kerja selama 1 sampai 4 tahun.
3. Banking and Financial.
Gaji tertinggi Operations Director yaitu berkisar Rp 165 juta sampai 330 juta. Jabatan tersebut bisa didapatkan dengan minimal pendidikan S1 dan pengaman kerja 15 tahun.
Gaji terendah sebagai Data Entry Clerk di bidang Insurance Rp 4,5 juta sampai Rp 5 juta. Syarat minimal harus S1 dengan pengalaman kerja selama 2 tahun.
4. Life Sciences
Gaji tertinggi Manager Director atau CEO sebesar Rp 150 juta sampai Rp 300 juta. Syarat pengalaman kerja minimal 10 tahun dan pendidikan S1.
ADVERTISEMENT
Gaji terendah SFE Administrator Rp 4,5 juta sampai Rp 5,5 juta. Syarat mempunyai pengalaman kerja 1 sampai 3 tahun dengan pendidikan S1.
5. High Tech
Gaji tertinggi Country Manager Rp 150 juta sampai Rp 300 juta. Syarat berpendidikan S1 dengan pengalaman kerja 10 sampai 15 tahun.
Gaji terendah GA Executive dan HR Executive Rp 4,5 juta sampai Rp 7 juta. Syarat berpendidikan S1 dengan pengalaman kerja 1 sampai 3 tahun.
Profit, Dunia Kerja. Foto: Rangga Sanjaya/kumparan
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten