Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Gambaran Saham Taksi Express dan Blue Bird yang Terjun Bebas
21 Maret 2017 12:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT

Masa-masa kejayaan taksi konvensional mulai tergerus dengan hadirnya layanan transportasi online baik roda dua maupun roda empat.
ADVERTISEMENT
Sebut saja PT Blue Bird Tbk (BIRD) dan PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI). Kinerja dua perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini merosot.
Hingga kuartal III-2016, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan laba periode berjalan turun 42,30 persen menjadi Rp 360,86 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 625,42 miliar. Pendapatan perseroan juga turun 9,06 persen menjadi Rp 3,64 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,03 triliun.
Sementara itu, hal yang sama juga terlihat pada kinerja keuangan PT Express Transindo Tbk (TAXI). Express harus mencatatkan rugi di kuartal III-2016 sebesar Rp 81,80 miliar dari periode sama sebelumnya untung Rp 11,07 miliar. Pendapatan perseroan turun 28,94 persen menjadi Rp 512,57 miliar.
ADVERTISEMENT
Tak hanya laporan keuangannya saja yang merosot, saham-sahamnya pun ikut terjun bebas.
Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/3), pada penutupan perdagangan sesi I, saham TAXI ditutup naik 1 poin (0,60 persen) ke Rp 168. Saham Taksi Express sempat menyentuh posisi tertingginya di Rp 169 dan terendahnya di Rp 165.
Dalam 5 tahun terakhir, saham Taksi Express terus merosot. Posisi tertinggi saham TAXI terjadi pada tanggal 20 September 2013. Saat itu, saham TAXI menembus level Rp 1.770.

Setelah naik tinggi, perlahan merosot hingga meninggalkan posisi Rp 1.000 di tanggal 13 Maret 2015. Saat itu, harga saham TAXI berada di level Rp 715.
ADVERTISEMENT
Perlahan tapi pasti, saham TAXI terus bergerak turun hingga menyentuh level terendahnya hari ini di Rp 165.

Hal yang sama juga terjadi pada saham Blue Bird. Saham perusahaan layanan transportasi umum berlogo burung biru itu terus menukik.
Dalam 5 tahun terakhir, saham BIRD terus menurun. Tercatat, di tanggal 14 Januari 2015, saham BIRD sempat menyentuh posisi tertingginya di Rp 11.100.

Pergerakan saham Blue Bird perlahan-lahan menunjukkan grafik menurun hingga pada tanggal 28 Agustus 2015, harga saham BIRD terpangkas separuh dari harga tertingginya yaitu di level Rp 6.875.
ADVERTISEMENT
Saham Blue Bird sempat menyentuh level terendahnya pada 20 Januari 2017 di level Rp 2.750. Hari ini, saham BIRD berada di posisi Rp 4.030.