Gandeng Hyundai dan Gesits, Grab Uji Coba 40 Kendaraan Listrik

13 Desember 2019 13:09 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
President Director of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, pada peluncuran roadmap kendaraan listrik di Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, Jumat (13/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
President Director of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, pada peluncuran roadmap kendaraan listrik di Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, Jumat (13/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Grab Indonesia bersama Hyundai, Astra Honda Motor, dan Gesits melakukan uji coba kendaraan listrik, baik motor atau mobil di Jabodetabek. Langkah ini dilakukan Grab untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, berharap dengan adanya uji coba ini, pihaknya bisa menjadi pemimpin pasar kendaraan listrik di Indonesia maupun Asia Tenggara.
Dia menjelaskan, rencana penerapan kendaraan listrik di armada Grab di‎namakan Electric Vehicle (EV) Ecosystem Roadmap. Dalam roadmap itu, Grab menggandeng Hyundai, Gesits, PLN, hingga lintas kementerian/lembaga pemerintah.
"EV ecosystem roadmap memungkinkan Grab dan pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan dan mendorong kemajuan Indonesia dalam memenuhi target EV," ‎ucapnya dalam peluncuran EV Ecosystem Roadmap di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Jumat (13/12).
Menurut dia, ‎uji coba yang akan dilakukan itu sejalan dengan komitmen SoftBank dan Grab pada Juli 2019 lalu, di mana Softbank berinvestasi USD 2 miliar melalui Grab untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Peluncuran kendaraan listrik oleh Pemerintah dan Grab di Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Jumat (13/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Langkah ini juga untuk mendukung tujuan pemerintah‎ dalam mencapai 2 juta unit kendaraan listrik pada tahun 2025," tegas Ridzki.
ADVERTISEMENT
Dalam uji coba ini, terdapat 20 sepeda motor listrik buatan Gesits dan 20 mobil listrik pabrikan Hyundai Motor Manufacturing yang dioperasikan. Dia menargetkan, masyarakat dapat menikmati kendaraan listrik Grab di 2020.
Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menambahkan, langkah yang diambil Grab ini dapat mengurangi polusi udara di Jabodetabek karena menghadirkan kendaraan bebas emisi. Diharapkan upaya Grab ini menginspirasi pihak lain.
"Kami berharap inisiatif ini dapat ‎menjadi inspirasi bagi penyedia lain mendukung ekosistem EV di Indonesia dan berharap ini memperkuat keamanan energi nasional," paparnya.