Garap Laptop Kemdikbud Laba Zyrex Naik 34 Persen, Tapi Utang Bank Melambung

26 Oktober 2021 13:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Zyrex. Foto: Dok. Zyrex
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Zyrex. Foto: Dok. Zyrex
ADVERTISEMENT
PT Zyrex Mandiri Buana Tbk (ZYRX) yang menggarap pengadaan laptop dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), mencatat kenaikan laba di kuartal III 2021. Tapi pada saat yang sama, liabilitas Perseroan meningkat akibat melambungnya utang bank.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laporan keuangan Zyrex, perolehan laba kuartal III 2021 mencapai Rp 43,4 miliar naik 34,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 32,2 miliar. Tapi pada saat yang sama, perolehan laba per saham (earning per share) justru turun 27 persen, yakni dari Rp 48,79 jadi Rp 35,39.
Selain itu, beban keuangan atau liabilitas Perseroan juga melambung karena meningkatnya utang bank. Direktur Utama Zyrex, Timothy Siddik menjelaskan, total liabilitas mengalami kenaikan sebesar Rp 172,4 miliar atau melambung 222 persen.
"Terutama karena meningkatnya utang bank. Perusahaan mendapat fasilitas kredit yang digunakan untuk pembayaran utang usaha," katanya, Selasa (26/10).
Perakitan komputer di pabrik Zyrex. Foto: Dok. zyrex
Dari catatan kumparan, PT Zyrex Mandiri Buana yang merupakan penggarap proyek pengadaan laptop buat sekolah-sekolah di Indonesia dari Kemendikbud, mendapat kucuran utang dari PT Bank Index Selindo. Kredit yang disiapkan Bank Index untuk produsen laptop merah putih atau buatan lokal Indonesia itu, mencapai USD 8 juta atau setara Rp 115 miliar.
ADVERTISEMENT
Perjanjian kredit antara Zyrex dan PT Bank Index Selindo, diteken pada 12 Agustus 2021. Jenis kredit yang disiapkan Bank Index adalah Letter of Credit (LC Usance Non-Revolving), dengan jangka waktu 1 tahun (12 bulan).
Timothy Siddik menjelaskan, utang usaha meningkat dikarenakan adanya peningkatan pembelian bahan baku untuk produksi yang meningkat, seiring dengan permintaan penjualan.
Proyek pengadaan laptop yang diperoleh Zyrex dari Kemdikbud yakni sebanyak 165 ribu unit atau terbesar sepanjang sejarah pengadaan laptop. “Bahwa digitalisasi pendidikan dari 2021 sampai 2024 itu adalah mungkin yang terbesar di dalam pengadaan laptop yang pernah lakukan di dalam sejarah,” kata Timothy saat konferensi pers secara virtual, Selasa (21/9).
*****
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT